KOMPAS.com - Bali sudah lama dikenal sebagai destinasi pilihan wisatawan, baik wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman). Namun, kondisi pandemi mengubah segalanya bagi pariwisata Bali.
Bali yang biasanya ramai wisatawan, kini terlihat sepi bagai tak bertuan. Bali yang biasanya ramai wisman pun kini lebih ramai oleh wisnus.
Sepinya kehidupan pariwisata di Bali membuat hotel-hotel di Bali menawarkan ragam promo menarik agar orang berwisata kembali.
Harga sewa kamar hotel-hotel di Bali para era adaptasi kebiasaan baru (AKB) ini dinilai wisatawan jauh lebih murah.
Baca juga: Ini 4 Syarat Wisatawan Domestik Masuk ke Bali
Salah satu wisatawan asal Jakarta bernama Yenni menceritakan bagaimana dirinya menginap di vila Bali selama 9 hari dan hanya membayar total Rp 6,5 juta.
"Hotel ini benar-benar murah banget, saya dapat vila semua dengan private pool satu kamar. Sembilan hari cuma bayar Rp 6,5 juta," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/8/2020)
Ia melanjutkan bahwa di Nusa Dua, ada vila dua kamar yang harganya, termasuk private pool hanyalah Rp 2 juta .
Dirinya yang pada saat itu berkunjung ke Bali sejak Sabtu-Senin (15-24 Agustus 2020) bersama tiga orang temannya pun hanya membayar Rp 500.000 per orang untuk kamar seharga Rp 2 juta.
Hal yang sama juga Yenni temui saat menginap di daerah Uluwatu. Kamar vila yang biasanya bisa mencapai harga Rp 9-12 juta per harinya, kini bisa didapatkan hanya dengan membayar Rp 2,25 juta.
"Kalau ditanya 9 hari hotel, saya di villa semuanya dengan satu kamar private pool. Saya cuma bayar Rp 6,5 juta," ujar dia.
Baca juga: Industri Hotel di Bali Setuju Tunda Pariwisata untuk Wisman, Kenapa?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.