Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suhu Dieng Minus 5 Derajat, Embun Es Muncul Lagi

Kompas.com - 17/09/2020, 08:05 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah kembali membeku. Sebuah video viral di Instagram memperlihatkan kondisi rumput lapangan Candi Arjuna, Banjarnegara, Jawa Tengah itu ditumbuhi embun es atau lebih dikenal embun upas.

Video berdurasi 4 menit 16 detik itu diunggah oleh akun Instagram @pesonabanjarnegara. Perekam video memperlihatkan beberapa barang yang membeku akibat suhu dingin.

Kepala UPT Pengelolaan Obyek Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara, Sri Utami mengonfirmasi kejadian ini terjadi Rabu (16/9/2020) pagi.

Baca juga: Embun Upas, Sensasi Menikmati Winter di Dieng

Ia menerangkan bahwa Dataran Tinggi Dieng sempat mencapai suhu minus 5 derajat celsius. Kondisi ini, kata dia, juga lebih dingin dari embun upas yang pernah terjadi Juli 2020 lalu.

"Lebih dingin mas, tadi turun sampai minus 5 derajat celsius di area kompleks Candi Arjuna, lapangan Pandawa dan meluas di area Dharmasala," kata Sri melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (16/9/2020).

Lanjutnya, fenomena embun upas hari ini merupakan yang pertama terjadi pada bulan September.

"Baru muncul lagi di bulan September," ujarnya.

Fenomena embun es kembali terjadi di Dataran Tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (16/9/2020) pagi.Dokumentasi Sri Utami Fenomena embun es kembali terjadi di Dataran Tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (16/9/2020) pagi.

Wisatawan antusias melihat fenomena embun es

Sri mengungkapkan, fenomena embun es atau embun upas yang terjadi pada Rabu pagi begitu dinikmati wisatawan.

Fenomena embun es memang biasa dinantikan wisatawan ketika berkunjung ke Dieng periode bulan Juli dan Agustus.

Namun, fenomena ini juga kadang terjadi di bulan September, kata dia.

Baca juga: Embun Es Dieng, 2 Lokasi untuk Rasakan Winter di Jawa Tengah

"Embun upas menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk mengabadikan momen. Wisatawan yang datang pas pagi hari tadi begitu menikmati fenomena embun upas ini," jelasnya.

Wisatawan datang mengenakan jaket tebal, syal, masker, kaus kaki dan sarung tangan. Pemandangan ini sudah merupakan hal yang biasa terjadi jika memasuki musim kemarau di Dieng.

Tampak atap bangunan sekitar komplek Candi Arjuna, Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah dipenuhi embun es pada Rabu (16/9/2020).Dokumentasi Sri Utami Tampak atap bangunan sekitar komplek Candi Arjuna, Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah dipenuhi embun es pada Rabu (16/9/2020).

Adapun wisatawan menikmati fenomena embun upas ini di komplek Candi Arjuna dan Kawah Sikidang.

Wisatawan akan membayar tiket masuk terusan untuk Candi Arjuna dan Kawah Sikidang seharga Rp 15.000 per orang.

Sebelumnya, embun upas telah terjadi pada Minggu (26/7/2020) di tempat yang sama yakni Dataran Tinggi Dieng.

Pada waktu itu, embun upas terjadi karena suhu permukaan tanah yang mencapai minus 3 derajat celsius.

Baca juga: Suhu Dieng Minus 3 Derajat, Wisatawan Penasaran Fenomena Embun Es

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com