Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/09/2020, 18:18 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Timur, Sri Wahyuni menerangkan, daerahnya tengah mengembangkan pariwisata berbasis ekowisata tematik.

Pengembangan pariwisata ini akan dilakukan di enam kawasan pariwisata.

"Ke depan kita juga ingin memperkuat benchmarking pariwisata Kaltim ini dengan wisata alamnya yaitu berupa kebijakan pengembangan ekowisata," kata Sri dalam webinar Pengembangan Ekowisata Alam dan Primata di Bentang Alam Wehea-Kelay Kalimantan Timur, Rabu (23/9/2020).

Lanjutnya, ada enam kawasan yang tengah dikembangkan, terbagi dalam tiga Kawasan Strategis Pariwisata Provinsi (KSPP), dan tiga Kawasan Pengembangan Pariwisata Provinsi (KPPP).

Enam kawasan ini di antaranya KSPP 1 mencakup Derawan, Biduk-biduk dan sekitarnya akan dikembangkan ekowisata bahari dan hutan.

KSPP 2 mencakup Samarinda, Tenggarong, Tanjung Isuy dan sekitarnya dengan ekowisata bahari sungainya. KSPP 3 mencakup Sangkulirang, Mangkalihat dan sekitarnya dengan ekowisata karst.

"KPPP 1 ini terkait dengan Samboja, Penajam, Balikpapan, Paser dan sekitarnya itu kita kembangkan ekowisata hutan dan bahari. KPPP 2 itu Sengatta, Bontang dan sekitarnya ekowisata hutan dan bahari, dan terakhir KPPP 3 Ujoh Bilang, Long Bangun dan sekitarnya itu ekowisata bahari berbasis sungai," jelasnya.

Baca juga: Mau Tahu Asal Usul Nama Pulau Derawan? Ini Kisahnya...

Ia membeberkan alasan mengapa ekowisata di Kaltim menjadi begitu penting. Hal ini karena ia melihat potensi pariwisata di Kaltim yang bisa ditonjolkan adalah alamnya.

Guna mendukung keberlanjutan alam dan tanggung jawab terhadap alam, maka digunakanlah istilah ekowisata dalam pengembangan pariwisata Kaltim.

Lalu apa saja daya tarik wisata di enam kawasan pengembangan pariwisata tersebut? Berikut Kompas.com rangkum penjelasan Sri terkait daya tarik wisata di enam kawasan ini

Pulau Derawan, pulau andalan pariwisata Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, menyajikan pemandangan bawah air dan atas air yang memesona, Minggu (7/12/2014).KOMPAS/LUKAS ADI PRASETYA Pulau Derawan, pulau andalan pariwisata Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, menyajikan pemandangan bawah air dan atas air yang memesona, Minggu (7/12/2014).

KSPP 1 Derawan, Biduk-biduk dan sekitarnya

Kawasan wisata di daerah Derawan, Biduk-biduk dan sekitarnya memang terkenal dengan kekayaan alam baharinya.

Melihat potensi wisata ini, Sri mengatakan, pihaknya akan fokus mengembangkan pariwisata berkelanjutan atau ekowisata.

Baca juga: Berau Tak Hanya Derawan, Ada Teluk Alulu yang Juga Eksotis

Adapun daya tarik di KSPP yang mencakup wilayah Derawan, Biduk-biduk dan sekitarnya adalah wisata snorkeling, wisata selam, wisata memancing, wisata rekreasi pantai, wisata mangrove wisata lamun, wisata satwa laut, dan desa wisata bahari.

"Khusus untuk pemberdayaan masyarakat, desa wisata bahari ini juga potensial dikembangkan dan bekerja sama dengan Dinas Perikanan Kelautan atau pun Kementerian Kelautan dan Perikanan," terangnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Jalan Jalan
Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Travel Update
Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Travel Update
6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

Travel Tips
Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Travel Update
9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

Travel Tips
AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

Travel Update
Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Travel Update
Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Jalan Jalan
Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Travel Update
Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

Travel Update
Turis Malaysia Paling Banyak ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2023

Turis Malaysia Paling Banyak ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2023

Travel Update
6 Aktivitas Wisata di Merbabu Park Semarang, Bisa Glamping

6 Aktivitas Wisata di Merbabu Park Semarang, Bisa Glamping

Hotel Story
Batik Air Terbang Lagi dari Jakarta ke Banyuwangi, Tarif Rp 1,2 Jutaan

Batik Air Terbang Lagi dari Jakarta ke Banyuwangi, Tarif Rp 1,2 Jutaan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com