Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transformasi Belitung, dari Tambang ke Pariwisata

Kompas.com - 25/09/2020, 12:33 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Isyak mengatakan, saat ini Belitung sedang mengembangkan Geopark yang pada November 2020 akan disidangkan di Paris.

“Mudah-mudahan kita bisa jadi UGG. Kalau kita bisa menjadi anggota UGG, maka Belitung sudah memilih jalur yang tepat untuk melestarikan alam dan apa yang kami miliki,” kata dia.

Isyak melanjutkan, sekarang sudah ada kawasan ekonomi khusus (KEK) Tanjung Kelayang, kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN), bandara internasional, sehingga butuh butuh UGG.

Menurutdia, potensi geosite Belitung patut menjadikan daerahnya sebagai anggota UGG. Salah satu potensi adalah kawasan dengan bebatuan granit yang sudah ada sejak periode Jura.

Baca juga: Geopark Pulau Belitung, 7 Keindahan Geosite yang Layak Dikunjungi

Ada juga kawasan-kawasan eks tambang yang sudah ditinggalkan sejak ratusan tahun yang memiliki jejak sejarah.

Mengutip Pos Belitung Minggu (12/7/2020), Ketua Badan Pengelola (BP) Geopark Belitung Yuspian menuturkan, tidak lolosnya Geopark Belitung menjadi anggota UGG berarti mereka diberi kesempatan pengembangan.

“Diberi kesempatan maksimal selama dua tahun ke depan untuk dapat menyampaikan progress report sesuai rekomendasi yang disampaikan tanpa harus mengajukan usulan ulang dossier maupun evaluasi lapangan oleh assessor UGG,” kata dia.

Penyampaian laporan perkembangan itu akan diberikan paling lambat September melalui Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) sebagai perwakilan resmi UNESCO di Indonesia.

Menurut Yuspian, laporan perkembangan akan dikirim lebih cepat sesaat setelah surat resmi dari Sekretariat UGG.

Laporan tersebut akan dimasukkan dalam agenda pertemuan selanjutnya. Untuk sementara waktu, jadwal pertemuan masih akan dilaksanakan pada November di Paris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com