Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 05/10/2020, 07:07 WIB

 

KOMPAS.com – Bagi wisatawan Muslim yang ingin berkunjung ke Taiwan jika sudah memungkinkan, tidak perlu khawatir kesulitan mencari makanan halal.

Peneliti Pusat Penelitian Kewilayahan (P2W) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Rita Pawestri Setyaningsih mengatakan, Taiwan tengah menyasar pasar Muslim dalam industri pariwisatanya.

“Menurut Global Muslim Travel Index, sejak lima tahun belakangan, peringkat Taiwan meningkat dalam hal tujuan wisata terbaik di antara negara-negara non-Muslim. Dari peringkat 10 pada 2015, jadi peringkat tiga pada 2019,” kata dia.

Baca juga: Taiwan Buka Pariwisata untuk Turis Asing mulai Oktober 2020

Pernyataan itu Rita sampaikan dalam webinar LIPI bertajuk Prospek Wisata Halal Bagi Indonesia: Pengalaman Dari Taiwan, Rabu (30/9/2020).

Melalui hasil penelitian yang dilakukan pada 2018, ia mengungkapkan bahwa Taiwan mendefinisikan pariwisata halal sebagai pariwisata umum yang dilengkapi dengan layanan ramah Muslim.

Meski baru berkembang pesat pada 2016, sebenarnya Taiwan sudah mulai mempromosikan pariwisata halal sejak 2009.

“Dulu ada brosur bertuliskan Taiwan targets Muslim tourists yang diterbitkan Chinese Muslim Association (CMA). Mereka semacam Majelis Ulama Indonesia (MUI) kalau di sini,” ujar Rita.

Ilustrasi Taiwan - Pemandangan bunga sakura di sebuah taman di Taipei.SHUTTERSTOCK / NH Ilustrasi Taiwan - Pemandangan bunga sakura di sebuah taman di Taipei.

Ia melanjutkan, baru ada regulasi yang mendukung program itu pada 2016. Artinya, terjadi kekosongan pada 2009–2016. Oleh karena itu, industri pariwisata halal Taiwan mengalami pertumbuhan rendah pada tahun itu.

Kebijakan dan kerja sama untuk dongkrak wisata halal

Berkembangnya pariwisata halal di Taiwan secara pesat terjadi lantaran negara tersebut menciptakan kebijakan New Southbound Policy (NSP) dengan 18 negara.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+