KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara Agung Yusianto mengatakan, PSBB jilid dua Jakarta sangat memengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke sana.
“Agustus–September 2020 kunjungan wisatawaan luar biasa. Tapi yang jelas kita terpengaruh karena DKI Jakarta berlakukan PSBB jilid dua. Menurun drastis,” kata dia kepada Kompas.com, Minggu (11/10/2020).
Baca juga: Tahun 2020, Usia Banjarnegara Jadi Lebih Tua 260 Tahun
Agung melanjutkan, sejumlah kegiatan wisata masyarakat Jakarta terpaksa harus dibatalkan karena Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk berlakukan kembali PSBB pada 14 September 2020.
Pihaknya berharap pembatasan tersebut tidak diperpanjang karena pengaruhnya dianggap sangat luar biasa.
Sebelum pandemi Covid-19, Kabupaten Banjarnegara di Jawa Tengah biasanya dikunjungi 1.000–1.500 wisatawan per hari pada hari biasa.
“Pada akhir pekan sekitar 4.000–10.000 wisatawan. Selama Covid-19 rata-rata menurun 20 persen, ada PSBB Jakarta jadi turun drastis,” ujar Agung.
Didominasi wisatawan keluarga
Kabupaten Banjarnegara sudah membuka kembali seluruh tempat wisatanya pada 1 Agustus. Hingga saat ini, jenis wisatawan yang mendominasi pasar pariwisata daerah tersebut adalah wisatawan keluarga.
Agung menambahkan, sejauh ini rombongan instansi dan perusahaan terbilang masih sedikit yang menyambangi daerahnya.
Kendati seluruh tempat wisata sudah dibuka, kapasitas kunjungan khusus untuk wisata air adalah maksimal 40 persen. Untuk jenis wisata lain, kapasitasnya 50 persen.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.