“Banyak pemain golf Singapura terbang ke Bali, Jakarta, dan Bogor. Banyak tamu yang mengatakan sesaat setelah Indonesia buka perbatasan, mereka akan terbang ke Batam dan Bintan,” ungkap Ricky.
Lalu bagi Peter, jika travel bubble sudah memungkinkan untuk dilakukan di Australia dan Selandia Baru, dia berharap Indonesia termasuk di dalamnya.
Baca juga: Penerapan Travel Bubble Bakal Rumit
Menurut dia, negara-negara di sekitar Australia dan negara-negara Asia Tenggara dapat masuk terlebih dahulu dalam travel bubble tersebut sebelum Eropa dan Amerika Serikat.
Travel bubble adalah ketika dua atau lebih negara yang berhasil mengontrol virus corona sepakat untuk menciptakan sebuah gelembung atau koridor perjalanan.
Gelembung ini akan memudahkan penduduk yang tinggal di dalamnya melakukan perjalanan secara bebas, dan menghindari kewajiban karantina mandiri.
Senada dengan Peter, General Manager Golf Holidays Limited Hong Kong Albert Li berharap negaranya masuk dalam travel bubble agar wisata golf bisa dimulai kembali.
“(Bisa bergabung) Dengan Thailand dan negara Asia lainnya dalam travel bubble. Jika kita bisa keluar dari karantina saat ini, mungkin kita bisa memulai kembali wisata golf paling cepat awal Desember 2020,” kata dia dalam kesempatan yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.