BANGLI, KOMPAS.com - Obyek wisata Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali, kembali buka pada Sabtu (17/10/2020).
Sebelumnya, tempat yang dikenal sebagai desa terbersih itu ditutup untuk wisata sejak Maret 2020 akibat pandemi Covid-19.
Bendesa atau Kepala Desa Adat Penglipuran Wayan Supat mengatakan, pembukaan kembali Desa Penglipuran dilakukan setelah rapat bersama para warga dan tokoh desa adat.
"Memang sudah diizinkan pemerintah. Melalui surat Gubernur juga sudah diizinkan dibukanya beberapa sektor seperti pariwisata," kata Supat saat dihubungi Kompas.com, Jumat (16/10/2020).
Baca juga: Benarkah Wisatawan Nusantara di Bali Beri Dampak ke Ekonomi Setempat?
Ia melanjutkan, dibukanya desa wisata itu juga dilakukan untuk memutar roda ekonomi masyarakat setempat karena sudah delapan bulan tutup.
Adapun, pembukaan kembali Desa Penglipuran dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Pengunjung yang diperbolehkan berkunjung nantinya hanya 50 persen dari kapasitas. Mereka juga wajib memakai masker, cek suhu, dan rajin cuci tangan.
Supat berharap dengan kembali buka, ekonomi warga Desa Penglipuran kembali pulih. Itu karena hampir 80 persen warga desa yang berjumlah 1.020 jiwabergantung pada pariwisata.
Desa Penglipuran sendiri dikenal sebagai contoh bentuk desa wisata pertama di Indonesia. Desa wisata di Bali ini sempat mendapatkan penghargaan Kalpataru.
Baca juga: Pelaku Pariwisata Bali: Swab Test Lebih Baik untuk Pariwisata Bali
Pada 2016, Penglipuran terpilih sebagai desa terbersih ke-3 dunia versi majalah internasional Boombastic.
Kemudian pada 2017, Desa Penglipuran mendapat penghargaan ISTA (Indonesia Sustainable Tourism Award) 2017 dengan peringkat terbaik untuk kategori pelestarian budaya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.