Untuk Gorontalo, destinasi wisata tersebut dipilih lantaran cerita seputar ikan hiu paus di perairannya merupakan sesuatu yang unik di Indonesia.
Selama jalan-jalan secara virtual melihat ikan hiu paus, masyarakat akan ditemani pemandu dari Wisata Hiu Paus Botubarani.
“Kami wisata minat khusus. Hanya orang-orang tertentu yang berminat khusus yang mau berwisata dengan ikan hiu paus,” kata perwakilan Wisata Hiu Paus Botubarani Sukirman Tilahunga dalam kesempatan yang sama.
Sebelum pandemi, wisatawan minat khusus ditawarkan tiga pilihan kegiatan, yakni snorkeling, diving, dan naik perahu dengan ikan hiu paus.
Adapun, ikan hiu paus merupakan satwa yang terancam punah dan merupakan salah satu dari satwa yang sepenuhnya dilindungi pemerintah Indonesia.
Baca juga: 25 Wisata Gorontalo, Wisata Sejarah hingga Bertemu Hiu Paus
Untuk berinteraksi dengan mereka, Sukirman mengatakan bahwa ada aturan-aturan khusus, seperti menjaga jarak tiga meter dari kepalanya, dan empat meter dari ekornya.
“Harus ada pemandu, orang yang berwisata tidak bisa terlalu dekat dengan mereka. Mereka juga tidak bisa disentuh kulitnya. Untuk mengetahui lebih lanjut nanti bisa ikut tur virtual,” ujar Sukirman.
Tur virtual berkelanjutan
Menurut Julius, ada kemungkinan bahwa tur virtual semacam Virtual Indonesia akan terus berlanjut karena setiap orang memiliki keinginan untuk mengunjungi banyak tempat wisata.
“Anggap kita ada bucket list 500 destinasi yang belum tentu bisa pergi ke semuanya. Tur virtual bisa jadi alternatif untuk kita seleksi mana yang lebih tepat dikunjungi secara langsung,” ujar dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.