Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahapan Penambahan Kuota Wisatawan Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko

Kompas.com - 18/11/2020, 12:19 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kuota wisatawan di Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko rencananya akan ditingkatkan menjadi 7.000 orang per hari.

Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Edy Setijono mengatakan, terdapat sejumlah tahapan sebelum pihaknya meningkatkan kuota tersebut.

“Kita lakukan peningkatan kuota secara bertahap biar bisa menangkap kerangkanya. Kita harus selalu konsultasi sama Satgas Covid-19 provinsi,” tuturnya kepada Kompas.com, Rabu (18/11/2020).

Baca juga: Benarkah Ambil Foto dan Video di Lawang Sewu Bayar Jutaan Rupiah?

Alhasil, sebelum ketiga candi dibuka kembali untuk pertama kalinya pada era new normal, pihak Edy menyusun standar operasional prosedur (SOP) untuk protokol kesehatan terlebih dahulu.

Usai penyusunan SOP, pihaknya langsung mengajukan protokol kesehatan yang akan diterapkan pada tiga candi kepada Satgas Covid-19 untuk disetujui.

Setelah disetujui, protokol kesehatan diimplementasikan di kawasan Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko untuk kemudian dilakukan tahap simulasi.

Untuk Candi Borobudur, Edy mengatakan bahwa tahap simulasi di tempat wisata tersebut dilakukan sebanyak empat kali untuk benar-benar memastikan bahwa pihaknya sudah siap untuk menyambut kembali wisatawan.

“Setelah diizinkan (untuk beroperasional kembali), dilakukan uji coba yang melibatkan wisatawan. Tahap awal diizinkan untuk 1.000-1.500 wisatawan selama sekitar 1,5 bulan,” ungkapnya.

Baca juga: Protokol Pendakian Gunung Semeru, Maksimal 2 Hari 1 Malam

Setelah melalui evaluasi dan dianggap memenuhi syarat lantaran wisatawan dan pengelola tempat wisata mampu mengikuti protokol kesehatan yang berlaku, Edy langsung mengajukan peningkatan kuota.

Adapun, pada uji coba Tahap Dua pada ketiga candi tersebut, sebanyak 2.500 wisatawan diizinkan untuk berkunjung dalam sehari.

“Tahap Dua diuji coba hampir 1-1,5 bulan lalu evaluasi. Uji coba harus dilakukan karena kita belum pernah alami kondisi Covid-19, harus hati-hati dalam pelaksanaan supaya bisa dipastikan bisa berjalan dengan baik,” ujar Edy.

 

Kompleks Candi Prambanan.DOK. PUSKOMPUBLIK KEMENPAREKRAF Kompleks Candi Prambanan.

Uji coba Tahap Tiga dan kuota 7.000 orang per hari

Setelah melalui evaluasi yang berhasil, Edy mengatakan bahwa pihaknya kembali mengajukan peningkatan kuota kunjungan menjadi 5.000 orang per hari.

Namun jelang libur akhir tahun, TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko berencana untuk meningkatkan kuota kunjungan menjadi 7.000 per hari.

“Kami antisipasi liburan akhir tahun karena pada kondisi normal, angka kunjungan wisatawan bisa mencapai puluhan ribu. Kami coba minta persetujuan kepada Satgas Covid-19 agar kuota bisa naik,” tutur Edy.

Antisipasi lonjakan wisatawan

Sembari menunggu surat permohonan disetujui, pihak Edy kerap memperbaiki seluruh fasilitas penunjang protokol kesehatan.

Salah satunya adalah perbaikan papan penanda yang memberi informasi seputar penerapan protokol kesehatan di Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.

Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi jika permohonan disetujui dan kunjungan wisatawan langsung meningkat pesat saat libur akhir tahun.

Baca juga: Gunung Merapi Siaga, The Lost World Castle Tetap Buka

Di Candi Borobudur sendiri, Edy menuturkan bahwa pihaknya memiliki kampanye penggunaan masker dan tidak pernah absen dalam memberi imbauan taat protokol kesehatan kepada pengunjung.

“Permasalahan bukan dari pengelola saja. Ketika mereka sudah siap protokol kesehatan tapi ada sebagian wisatawan yang kurang peduli, itu juga bahaya untuk kita semua,” katanya.

Terkait Gunung Merapi yang saat ini berstatus siaga, pihaknya yang bekerja sama dengan Balai Konservasi Borobudur juga telah menutup sejumlah stupa dan teras lantai lorong Candi Borobudur dengan plastik khusus.

Baca juga: Lapangan Pasola Hoba Kalla di Sumba Barat, Bisa Lihat Indahnya Sunrise

“Ini bagian dari mitigasi terkait bencana Merapi karena beberapa kejadian lalu, saat Gunung Merapi erupsi, abu sampai ke Borobudur dan butuh waktu untuk membersihkannya,” tutup Edy.

Jika Gunung Merapi masih berstatus siaga pada libur akhir tahun atau terjadi bencana alam, untuk Candi Borobudur, di sana memiliki sejumlah titik evakuasi yang dapat dimanfaatkan oleh wisatawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com