Apabila ingin berkunjung saat musim dingin, Ivo menyarankan para calon wisatawan untuk tidak membawa banyak pakaian tebal.
Sebab, mereka tidak akan sering mandi selama berada di Swiss lantaran cuaca dan suhunya yang dingin, kering, dan tidak selembab Indonesia.
“Orang Indonesia (suka) bawa jaket tebal 3-4, itu tidak perlu. Cukup satu. Baju daleman tebal tidak perlu banyak-banyak,” ujar Ivo.
5. Tinggal lebih lama untuk belajar ski
Liburan ke Swiss hanya untuk melihat pemandangan gunung es rasanya tidak komplet tanpa dibarengi dengan bermain ski.
Jika ingin bermain ski tetapi belum memiliki pengalaman, Ivo menuturkan bahwa wisatawan bisa ikut kegiatan belajar bermain ski.
Baca juga: Glalcier 3.000, Salah Satu Tempat Bermain Salju Terbaik di Swiss
“Kalau mau belajar ski, perlu tinggal 3-4 hari di satu hotel yang sama. (Area) St. Mauritz adalah surga pemain ski,” imbuh dia.
Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.