KOMPAS.com – Selama berbulan-bulan, pembukaan perbatasan negara dan syarat karantina di seluruh dunia telah berubah-ubah akibat pandemi Covid-19.
Namun melansir Lonely Planet, Kamis (26/11/2020), Virgin Atlantic Holidays menjamin wisatawan Inggris Raya dapat liburan musim dingin ke Karibia tanpa karantina saat kembali ke rumah.
Melalui paket Escape Pass, wisatawan bisa berlibur hingga 14 hari di sebuah pulau misteri yang tidak akan diberi tahu kepada mereka hingga dua minggu sebelum penerbangan.
Baca juga: Geopark Ciletuh Akan Punya 7 Jalur Wisata, Apa Saja?
Para pengguna Escape Pass hanya bisa memilih periode liburan seminggu atau dua minggu, hotel bintang yang akan dituju, dan kelas penerbangan.
Destinasi termasuk Barbados, Antigua, Grenada dan Tobago, Jamaika, dan kepulauan Karibia lain rencananya akan dimasukkan dalam penawaran tersebut.
Namun, hal tersebut baru akan terjadi saat Foreign, Commonwealth, and Development Office Inggris Raya menambahkan negara-negara tersebut ke daftar koridor perjalanan.
Lebih dari setengah penduduk Inggris Raya mengatakan, mereka akan memesan perjalanan saat mereka sudah tahu ada 100 persen jaminan bahwa mereka tidak akan isolasi mandiri saat kembali.
Baca juga: Siap-siap, BBW Beri Diskon 90 Persen di Bazar Online Desember 2020
“Kami tahu pelanggan sudah tidak sabar untuk melancong setelah tahun yang sulit,” kata Chief Commercial Officer Virgin Atlantic, Juha Jarvinen, mengutip Lonely Planet.
“Daftar teratas adalah liburan ke Karibia di mana pandemi Covid-19 telah dikelola dengan sangat baik. Hal ini memungkinkan wisatawan untuk menikmati matahari, laut, dan pantai dengan aman,” lanjutnya.
Asuransi Covid-19
Pada Agustus 2020, maskapai penerbangan Virgin Atlantic mengumumkan bahwa mereka akan memberikan asuransi perlindungan Covid-19 gratis kepada seluruh penumpang hingga Maret 2021.
Adapun, asuransi tersebut mencakup biaya medis yang dikeluarkan akibat Covid-19 termasuk repatriasi, biaya pemesanan dan karantina yang ditolak, akomodasi pribadi, biaya transportasi, makanan atau minuman, serta biaya perubahan pemesanan dan lain-lain.
Baca juga: Penerbangan Bebas Karantina Italia-Amerika Serikat Segera Diluncurkan
Banyak negara Karibia terkena dampak akibat kurangnya kegiatan pariwisata. Hal ini menyebabkan beberapa di antaranya menyambut pekerja jarak jauh dengan visa baru untuk tinggal dan bekerja di sana.
Pendaftaran sudah dibuka bagi pekerja jarak jauh yang ingin pindah ke Barbados selama setahun. Sementara itu, Antigua dan Barbuda menawarkan program residensi dua tahun yang baru.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.