Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata ke Bosnia dan Herzegovina Jangan Lupa Cicipi Hidangan Khasnya

Kompas.com - 12/12/2020, 11:10 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

3. Lokum

Selanjutnya adalah lokum. Sajian manis ini mungkin lebih dikenal dengan nama turkish delight. Sajian dibuat dari tepung jagung dan gula yang diuleni hingga kalis.

Biasanya, lokum punya banyak jenis rasa, seperti air mawar, jeruk, dan lemon yang tradisional. Namun, kini banyak pula penjual yang berkreasi dengan rasa, isian, dan topping lokum dengan memberi bahan, seperti pistachio, hazelnut, hingga walnut.

Baca juga: Itinerary Wisata Jalan Kaki di Old Town Sarajevo

Bentuknya pun tak lagi persegi sederhana. Ada pula yang berbentuk bulat dan memiliki aneka isian aneka warna. Lokum biasanya ditaburi tepung di bagian luarnya, seperti mochi, agar tidak lengket satu sama lain.

Lokum jadi salah satu sajian yang diserap dari budaya Turki ketika Ottoman berkuasa di Bosnia dan Herzegovina. Selain jadi camilan, lokum juga jadi salah satu elemen dalam budaya minum kopi khas Bosnia.

Sajian ini juga cocok dijadikan oleh-oleh karena mudah dibawa dan tahan lama.

4. Kopi khas Bosnia

Terakhir adalah kopi khas Bosnia. Kopinya sendiri memang tak berbeda dari kopi kebanyakan. Orang-orang Bosnia biasa mengambil kopi dari Brazil.

Salah satu yang membedakan adalah cara penyeduhannya. Biasanya, toko-toko kopi di Bascarsija menyangrai biji kopi mereka langsung di toko untuk digiling, dikemas, lalu dijual.

Ilustrasi tata cara minum kopi ala Bosnia, dengan segelas kopi, air mineral, alat perebus kopi, gula blok, serta manisan turkish delightShutterstock/Lifeinviewfinder Ilustrasi tata cara minum kopi ala Bosnia, dengan segelas kopi, air mineral, alat perebus kopi, gula blok, serta manisan turkish delight

Satu bungkus kopi Bosnia berukuran 500 gram biasa dijual seharga 10 Bosnian Marks atau sekitar Rp 87.900.

Namun, ada pula orang-orang Bosnia yang menggiling sendiri biji kopi mereka menggunakan gilingan dari tembaga dengan ukiran khas Bosnia yang bisa dengan mudah kamu temukan di Bascarsija.

Baca juga: City Hall Sarajevo, Ikon Bosnia dan Herzegovina yang Sempat Hancur

Kopi khas Bosnia punya cita rasa kuat, direbus dalam sebuah wadah bernama dzezva. Setelah mendidih, wadah tersebut langsung disajikan bersama beberapa gelas lain. Satunya berisi air, satu lagi gelas kosong untuk kopi, dan satu lagi wadah untuk gula dan lokum.

Orang-orang Bosnia sangat suka minum kopi. Biasanya mereka melakukan ritual minum kopi bersama kerabat dan keluarga di halaman rumah sekaligus berkumpul bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com