Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjarnegara Bakal Atur Arus Wisatawan, Siaga Jelang Libur Nataru

Kompas.com - 25/12/2020, 06:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kabupaten Banjarnegara di Jawa Tengah sudah siap menyambut wisatawan selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2021.

“Kabupaten Banjarnegara khususnya, yang jadi magnet (wisatawan) Dieng. Kita lebih tekankan dari sisi pencegahan kerumunan atau traffic management,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara Agung Yusianto kepada Kompas.com, Selasa (22/12/2020).

Dia melanjutkan, nantinya di pintu masuk di jalur-jalur tempat wisata jug ada petugas tambahan untuk mengingatkan bahwa mereka tidak boleh berkerumun.

Baca juga: Desa Wisata di Banjarnegara, Kerajinan Keramik hingga Tubing di Goa

Adapun, Kabupaten Banjarnegara memiliki sejumlah tempat wisata yang menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan.

Agung menjelaskan, banyak wisatawan yang suka berdiam pada satu area dalam waktu yang lama hanya sekadar untuk berwafoto ria.

“Selain menikmati panorama, mereka juga sekarang kan tren suka selfie-selfie. Nanti petugas tambahan ada untuk mengingatkan supaya segera lanjutkan perjalanan,” ungkapnya.

Baca juga: Ranu Kumbolo Jawa Tengah di Telaga Dringo Banjarnegara Kini Mudah Dijangkau

Selain itu, beberapa tempat wisata juga akan dibatasi kunjungan setiap pengunjungnya antara 1-1,5 jam per orang.

Sebagai contoh, rencananya wisatawan yang liburan ke Candi Arjuna hanya boleh menghabiskan waktu maksimal satu jam di sana.

“Kita lihat situasi dan kondisi. Kawah Sikidang karena lebih luas (wisatawan) 1,5 jam tapi itu fleksibel. Kalau wisatawan makin banyak, arus masuk-keluar harus dipercepat,” tutur Agung.

Libatkan banyak pihak untuk perketat protokol kesehatan

Selain ada manajemen arus wisatawan, Agung menambahkan, pihaknya dan Satgas Covid-19 Kabupaten Banjarnegara juga bekerja sama dengan sejumlah pihak.

Salah satunya adalah Satgas Covid-19 tingkat kecamatan yang memiliki tempat wisata. Ada juga TNI, Polri, Puskesmas, dan Pemerintah Desa yang terlibat dalam kerja sama tersebut.

Kawah Sikidang Dilihat dari Batu Pandang Ratapan Angin, Dieng.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kawah Sikidang Dilihat dari Batu Pandang Ratapan Angin, Dieng.

“Penerapan protokol kesehatan 3M. Dari sisi fasilitas penerapan protokol kesehatan, ditambahkan hingga mencapai jumlah yang memadai. Antisipasi nanti cuti Nataru kemungkinan peningkatan kunjungan,” ucap Agung.

Selanjutnya, dia juga bekerja sama dengan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) untuk membantu dalam pengaturan arus wisatawan yang dipandu saat berada di tempat wisata agar tidak berlama-lama.

Baca juga: Tahun 2020, Usia Banjarnegara Jadi Lebih Tua 260 Tahun

Bagi yang ingin berkunjung, Agung menegaskan bahwa wisatawan wajib mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, serta menjaga jarak.

Mereka juga wajib berada dalam kondisi tubuh yang sehat jika ingin jalan-jalan di Kabupaten Banjarnegara.

“Kemudian khusus untuk Kawah Sikidang, kami ingatkan anak usia di bawah dua tahun tidak boleh datang karena kandungan belerang sekarang cukup tinggi,” tutup Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com