KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara Agung Yusianto menuturkan bahwa Telaga Dringo di Desa Wisata Pekasiran, Kecamatan Batur diprediksi bakal ramai karena sekarang mudah dijangkau.
“Ini obyek wisata sudah ada sejak lama. Tapi akses ke sana sangat tidak memadai. Alhamdulillah sebulan kemarin jalan sudah mulus,” kata dia kepada Kompas.com, Minggu (11/10/2020).
Baca juga: Embun Upas, Sensasi Menikmati Winter di Dieng
Menurut Agung, area wisata terbagi menjadi dua. Di satu sudut, wisatawan dapat melihat indahnya telaga yang masih alami.
Sementara di sudut lain, pemandangan yang ditawarkan adalah area hutan lebat yang masih asri dan terjaga.
“Kemungkinan untuk berenang tidak bisa. Tapi kalau berkemah iya. Makanya kami akan kembangkan ke arah sana, buat semacam bumi perkemahan,” tutur Agung.
Keindahan alam Telaga Dringo Banjarnegara
Mengutip Tribun Jateng, Senin (24/8/2020), Telaga Dringo dikelilingi pepohonan yang masih rimbun.
Panorama yang ditawarkan oleh tempat wisata tersebut bahkan membuat sebagian orang menyebutnya sebagai “Ranu Kumbolo” milik Jawa Tengah. Sebab, Telaga Dringo mirip dengan danau di Gunung Semeru itu.
Baca juga: Ranu Kumbolo Jadi Penghapus Lelah...
Pesona yang ditawarkan tidak hanya ada dia tempat wisata. Sepanjang jalur menuju ke sana, panorama begitu menawan.
Itu karena wisatawan akan disuguhi pemandangan kebun teh, hutan lindung yang asri, deretan bukit dan lembah, juga lahan pertanian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.