Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Montana del Cafe di Bangli, Nikmati Sensasi Ngopi Seperti di Atas Awan

Kompas.com - 25/12/2020, 09:04 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Pesona Bali tak hanya di kawasan pantainya yang luar biasa indah. Ada pula kawasan pegunungannya yang tak kalah menakjubkan. Salah satu yang populer adalah kawasan Kintamani di Kabupaten Bangli.

Kabupaten Bangli punya beberapa tempat wisata terkenal, seperti Gunung Batur, Gunung Agung, Gunung Abang, dan Danau Batur.

Untuk menikmati ketiga lanskap indah tersebut, kamu tak perlu repot-repot datang langsung ke sana. Di Bangli, ada banyak kafe-kafe kekinian yang menawarkan pemandangan tersebut. Salah satunya adalah Montana del Café.

Baca juga: 5 Kafe Hits di Bangli Bali, Bisa Nikmati Pemandangan Gunung Batur

Sensasi ngopi di atas awan

Montana del Café merupakan salah satu kafe yang berada di sekitar Jalan Raya Penelokan. Tepatnya di Nomor 889, Batur Selatan, Kintamani.

Manajer Montana del Café bernama Dwi Krisna mengatakan, salah satu sensasi yang akan didapatkan pengunjung ketika datang ke kafe ini adalah sensasi ngopi di atas awan.

“Ada momen di mana waktu pagi hari itu, pas di bawah kafe kita itu ada awan. Kita kan dataran tinggi nih, terus awannya nge-flat gitu. Jadi serasa di atas awan,” kata Dwi ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (17/12/2020).

Tampak depan Montana del CafeDok. Instagram @montanacafebali Tampak depan Montana del Cafe

Biasanya, momen awan tersebut berlangsung di musim kemarau. Tepatnya di bulan Juni-Juli. Momen tersebut berlangsung secara terbatas, yakni sekitar pukul 07.00 – 08.30 WITA saja.

Tak itu saja, pengunjung juga bisa mendapatkan momen sunrise yang menakjubkan dari kafe ini. Pengunjung hanya perlu melakukan reservasi dan mengambil paket khusus lebih dulu sesuai permintaan untuk bisa menikmati sunrise di kafe ini.

Biasanya momen menikmati sunrise juga dimanfaatkan oleh orang-orang yang sengaja mengadakan sesi foto di Montana del Café.

Baca juga: Itinerary 2 Hari 1 Malam di Bangli Bali, Ada Bukit Mende yang Eksotis

Paket acara di Montana del Café

Paket-paket yang tersedia di Montana del Café tak hanya sesi foto sunrise saja. Namun banyak pula pengunjung yang memanfaatkan lanskap Montana del Café sebagai latar foto prewedding mereka.

Tak jarang ada pula pelanggan yang mengadakan acara wedding anniversary, pernikahan, dan lain-lain. Harganya bervariasi sesuai jumlah tamu dan permintaan makanan. Harga rata-rata untuk acara pernikahan mulai dari Rp 15 juta.

“Kalau foto prewed contohnya, Rp 850.000 itu sudah termasuk 4 jenis makanan dan 4 jenis minuman. Itu bisa pilih di menu kita, sudah include semuanya termasuk sewa tempat,” jelas Dwi.

Area outdoor Montana del Cafe dengan meja bar dan pemandangan ke arah gunungDok. Instagram @montanacafebali Area outdoor Montana del Cafe dengan meja bar dan pemandangan ke arah gunung

Spot Instagramable Montana del Cafe

Sejak dibuka Januari 2020 lalu, para pengunjugn yang datang ke sana tak hanya ingin menikmati makanan brunch all day dari Montana del Café. Mereka juga mau menikmati pemandangan yang menakjubkan.

Jika cuaca cerah, pengunjung bisa melihat pemandangan Gunung Batur, Gunung Abang, Gunung Agung, dan Danau Batur. Jika sedang beruntung, maka pemandangan kafe di atas awan pun akan terlihat.

Montana del Café terbagi menjadi beberapa area. Ada area outdoor outset, indoor, dan second café di area bawah. Menurut Dwi, ada empat spot Instagramable di Montana del Café yang digemari pengunjung.

Baca juga: Panduan Lengkap Syarat Masuk Bali Saat Libur Akhir Tahun, Apa Saja?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com