Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Montana del Cafe di Bangli, Nikmati Sensasi Ngopi Seperti di Atas Awan

Kompas.com - 25/12/2020, 09:04 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

Pertama adalah area outdoor yang memiliki pemandangan langsung ke arah gunung dengan balkon dihiasi rerumputan.

Di sana ada pula area tempat duduk seperti bar dengan pemandangan langsung ke arah gunung. Lengkap dengan payung-payung cantik yang Instagramable.

Selain itu, bagian depan bangunan kafe dan area indoor pun cukup digemari. Alasannya, bangunan Montana del Café yang berbentuk segitiga dianggap cukup unik.

Tak itu saja, bagian dindingnya yang terbuat dari kaca pun punya pesona tersendiri. Dengan dinding kaca, memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam area kafe.

“Di bawah juga di second café kita. Itu ada seperti bangunan yang kayak ada terowongan gitu. terowongannya itu pandangannya langsung ke gunung,” ujar Dwi.

Ke depannya, Dwi mengungkapkan bahwa Montana del Café akan mengembangkan beberapa proyek yang diharapkan rampung pada Januari 2021.

Beberapa di antaranya berupa wedding chappel dan area untuk live akustik. Selain itu, ada pula playground untuk anak-anak dan ruangan pribadi khusus meeting.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Negeri di Atas Awan di Yogyakarta

Konsep kafe brunch all day

Montana del Café mengusung konsep brunch all day. Artinya, makanan yang disajikan di kafe ini adalah makanan brunch (breakfast lunch) sepanjang hari.

“Kita enggak concern ke view saja, tapi ke makanan juga. Terinspirasi dari kafe-kafe di Australia. Di Indonesia kan belum ada yang ngambil konsep brunch. Setahu saya belum ada,” tutur Dwi.

Karena terletak di Kintamani, tentu saja Montana del Café menyediakan kopi lokal Kintamani yang digemari para pencinta kopi. Selain kopi Kintamani, ada pula kopi internasional berupa kopi geisha yang berasal dari Panama.

Area indoor yang populer sebagai spot foto Instagramable dengan dinding dari kaca dan pemandangan langsung ke arah gunungDok. Instagram @montanacafebali Area indoor yang populer sebagai spot foto Instagramable dengan dinding dari kaca dan pemandangan langsung ke arah gunung

Sementara menu makanan, signature dish Montana del Café adalah Stream Noodle. Sejenis misoa yang ditumis dengan kuah tomyum menyegarkan, ditambah aneka topping mulai dari tobiko hingga seafood.

“Itu makanan favorit owner saya, makanan rumahan gitu cuman saya coba angkat jadi menu di kafe. Ternyata respon customer bagus,” papar Dwi.

Range harga makanan di sana mulai dari Rp 40.000 – Rp 80.000. Sementara untuk minuman, harganya rata-rata Rp 40.000.

Protokol kesehatan

Terkait protokol kesehatan, Dwi memastikan bahwa Montana del Café sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai standar yang berlaku.

Mereka bahkan sudah mendapatkan sertifikat cleanliness, health, safety, dan environment (CHSE) dari pemerintah.

Termasuk pembatasan kuota pengunjung. Selama pandemi, Montana del Café membatasi jumlah pengunjung dari total daya tampung sekitar 120 pengunjung, menjadi maksimal sekitar 80 pengunjung saja.

Montana del Café buka Senin-Kamis pukul 08.00-18.00 WITA, Jumat pukul 08.00-19.00 WITA, Sabtu-Minggu pukul 07.30-19.00 WITA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com