Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Air di Klaten Tutup Lagi Akibat Kasus Covid-19 yang Tinggi

Kompas.com - 28/12/2020, 15:03 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten kembali menutup seluruh wisata air yang ada di kawasan tersebut mulai Kamis (24/12/2020).

Penutupan berdasarkan pada Surat Edaran (SE) Nomor: 443.1//758/13 tentang Penutupan Kembali Obyek Wisata Tirta pada Masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Klaten yang diterbitkan oleh Bupati Klaten Sri Mulyani.

“Bahwa berdasarkan hasil rapat koordinasi pimpinan di lingkungan Pemkab Klaten tanggal 21 Desember 2020, bahwa guna memutus mata rantai penularan Covid-19 agar wisata tirta ditutup kembali untuk sementara waktu,” seperti tertera dalam SE tersebut.

Baca juga: Asyik, Seluruh Wisata Air di Klaten Sudah Buka Lagi

Penutupan ini hanya berlaku untuk tempat wisata air, sementara tempat wisata lainnya termasuk wisata alam masih diizinkan tetap buka.

“Yang ditutup wisata air mengacu pada Instruksi Gubernur (Ingub) Jawa Tengah Nomor 2 Tahun 2020. Untuk wisata alam tetap dengan pembatasan pengunjung dan SOP pengelola,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Klaten Sri Nugroho kepada Kompas.com, Senin (28/12/2020).

Umbul Manten, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.GILANG SATMAKA/TRIBUNJOGJA Umbul Manten, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Dalam Ingub tersebut tertera bahwa tempat wisata yang memiliki atraksi berupa kolam renang/water boom/pemandian air hangat/umbul/arung jeram/wahana air yang menyediakan kontak fisik langsung dilarang dipergunakan.

Beberapa tempat wisata air di Klaten yang ditutup di antaranya adalah Umbul Ponggok, Umbul Sigedang, Umbul Pelem, Umbul Kemanten, Pesona Alam Tirta, Umbul Susuhan, Kolam Renang Bale Tirta, Umbul Besuki, dan masih banyak lagi.

Sempat buka sebelum ditutup lagi

Sebelumnya, saat awal pandemi tempat wisata air di Klaten ditutup berdasarkan Ingub tersebut. Namun pada Oktober 2020, tempat wisata air kembali dibuka secara bertahap berdasarkan SE Bupati Klaten Nomor 443.1/629/13.

Setelah diizinkan buka, tempat wisata air di Klaten kembali ditutup mulai periode libur akhir tahun salah satunya karena ditemukannya kasus positif Covid-19 yang terjadi di obyek wisata air.

“Karena di obyek (wisata air) ditemukan dua konfirmasi (kasus Covid-19), juga mengingat klaster Klaten sangat tinggi,” papar Sri.

Baca juga: Ketjeh Resto Klaten yang Unik, Bisa Makan Sambil Main Air

Dalam SE Bupati Nomor: 443.1/758/13 juga tertera salah satu sebab ditutupnya tempat wisata air, yakni “Bahwa kepatuhan terhadap protokol kesehatan belum dilaksanakan sesuai dengan Surat Edaran Bupati tanggal 26 Oktober 2020 Nomor 443.1/629/13 tentang Pembukaan Obyek Wisata Tirta Pada Masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Klaten.”

Kolam Renang Pesona Alam Tirta KlatenKompas.com/Nur Rohmi Aida Kolam Renang Pesona Alam Tirta Klaten

“Di samping itu juga untuk memutus rantai Covid-19 sehingga liburan panjang Nataru, Pemkab mengantisipasi biar tidak ada klaster baru yang disebabkan liburan tersebut,” sambung Sri.

Pasalnya, dalam SE tertera bahwa kondisi penyebaran Covid-19 pasca-libur Maulid Nabi dan cuti bersama tahun 2020 di akhir Oktober 2020 silam, terlihat grafik kasus positif Covid-19 di Kabupaten Klaten terus meningkat.

Menurut Sri, penutupan dilakukan mulai 24 Desember 2020 hingga Ingub dicabut. Sehingga belum diketahui pastinya kapan objek wisata air di Kabupaten Klaten akan kembali diizinkan untuk buka.

Baca juga: 7 Tempat Wisata di Klaten yang Tutup Akibat Gunung Merapi Siaga

Namun keputusan penutupan ini sewaktu-waktu dapat berubah sesuai situasi dan kondisi pandemi Covid-19 di Kabupaten Klaten.

Sri memastikan SE tersebut berlaku untuk semua tempat wisata air di Klaten. Nantinya, akan ada tim Satgas Covid-19 yang melakukan pemantauan di semua tempat wisata tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com