Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat ke Bromo Saat Libur Tahun Baru, Wajib Rapid Test Antigen

Kompas.com - 29/12/2020, 12:08 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengeluarkan beberapa kebijakan baru menjelang tahun baru 2021.

Hal tersebut tertera dalam Siaran Pers Kebijakan Pengelolaan Pengunjung Akhir Tahun 2020 Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang diterim Kompas.com, Senin (28/12/2020).

Beberapa kebijakan baru tersebut diambil dengan memperhatikan beberapa surat edaran (SE) dari Satgas Covid-19, Gubernur Jawa Timur, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Bupati Probolinggo, Bupati Pasuruan, serta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang.

Kebijakan tersebut juga berdasarkan hasil rapat pembahasan pengamanan akhir tahun destinasi wisata TNBTS tanggal 26 Desember 2020.

Baca juga: 13 Syarat Terbaru Wisata ke Gunung Bromo, Usia 10 Tahun Boleh Masuk

“Serta menyikapi perkembangan dan dinamika kasus Covid-19 yang masih belum menunjukkan penurunan kasus, sekaligus untuk meminimalkan dampak risiko makin meluasnya Covid-19 bagi pengunjung, petugas dan masyarakat,” seperti tertera dalam siaran pers yang ditandatangani oleh Plt Kepala Balai Besar Bromo Tengger Semeru Agus Budi Santosa.

Berikut ini panduan kebijakan baru yang ditetapkan TNBTS untuk periode libur tahun baru seperti dirangkum Kompas.com.

1. Kuota kunjungan dikurangi

Kuota kunjungan wisata Bromo akan kembali dibatasi menjadi maksimal 30 persen dari kapasitas maksimal. Dengan kata lain, jumlah kunjungan per hari maksimal 1.001 orang secara total.

Kebijakan ini berlaku hingga 8 Januari 2021. Rincian jumlah kuota per situs di kawasan TNBTS adalah;

  • Site Bukit Cinta 35 orang
  • Site Penanjakan 214 orang
  • Site Bukit Kedaluh 107 orang
  • Site Savana Teletabies/Laut Pasir 520 orang
  • Site Mentigen 125 orang

Wisatawan berkuda di kawasan Gunung BromoDok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf Wisatawan berkuda di kawasan Gunung Bromo

Sebelumnya, TNBTS sempat memutuskan untuk menambah kuota wisatawan ke kawasan Gunung Bromo pada November 2020.

Total kuota wisatawan saat itu sempat mencapai 1.634 orang per hari. Dengan rincian site Bukit Cinta 56 orang, site Penanjakan 339 orang, site Bukit Kedaluh 172 orang, site Mentigen 200 orang, dan site Savana Teletabies 867 orang.

2. Wajib rapid test antigen

Lalu untuk tanggal 30 Desember 2020–3 Januari 2021, pengunjung wisata TNBTS juga wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif rapid test antigen. Hasil negatif tersebut berlaku paling lama 3x24 jam sebelum kunjungan ke TNBTS.

3. Wajib ikuti protokol kesehatan

Pengunjung juga wajib memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan dalam kunjungan wisata ke TNBTS, yakni menghindari kerumunan dengan jaga jarak minimal satu meter dan memakai masker.

Pengunjung juga wajib rajin mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer dan tidak membuang sampah di dalam kawasan.

4. Wajib booking online

Pembelian tiket wajib dilakukan secara online melalui situs bookingbromo.bromotenggersemeru.org. Tidak ada pembelian secara tunai di pintu masuk kawasan TNBTS.

Pengunjung juga wajib hanya mengunjungi site sesuai dengan karcis masuk yang sudah dipesan. Satu karcis berlaku untuk satu site sunrise view point dan site sabana. Site sunrise view point termasuk Bukit Cinta, Bukit Kedaluh, Penanjakan, dan Mentigen.

Baca juga: Erupsi Gunung Semeru, Wisata Gunung Bromo Tetap Buka

Pengunjung yang memilih site kunjungan destinasi ke Savana Teletabies/Laut Pasir akan diperkenankan masuk setelah pukul 06.00 WIB.

Pengunjung wajib memperhatikan dan menaati pilihan site kunjungan destinasi wisata TNBTS sesuai dengan site pada tiket masuk yang telah dipesan melalui booking online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com