Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yunani Desak Uni Eropa Bikin Sertifikat Vaksin untuk Wisata

Kompas.com - 14/01/2021, 20:26 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mendesak Komisi Eropa untuk memperkenalkan sertifikat vaksinasi Covid-19 untuk memfasilitasi perjalanan antar-blok.

Melansir Schengenvisainfo.com, Rabu (13/1/2021), Mitsotakis menyampaikan permintaannya melalui sebuah surat yang dikirim kepada Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen.

Dalam surat tersebut, Mitsotakis menyoroti bagaimana pihak berwenang di Yunani terus berupaya memperkenalkan sertifikat untuk memfasilitasi kebebasan seseorang yang telah divaksin Covid-19 untuk bergerak.

Baca juga: Asyik, Kini Turis Bisa ke Acropolis di Yunani Lebih Mudah

“Merupakan hal yang penting untuk memiliki pemahaman bersama tentang bagaimana sebuah sertifikat vaksin harus disusun agar dapat diterima di seluruh negara anggota,” jelasnya, mengutip Schengenvisainfo.com.

Dia juga mencatat bahwa pihaknya berencana untuk mebmahas hal tersebut pada Konferensi Tingkat Tinggi Uni Eropa (UE) yang akan diadakan pada 21 Januari 2021.

“Mungkin terdengar sederhana, pengalaman panjang yang kami miliki dalam mengembangkan Passenger Locator Form (PLF) telah menunjukkan, ada kebutuhan mendesak dalam mobilisasi tingkat tinggi di seluruh UE untuk memajukan keadaan,” tutur Mitsotakis.

Baca juga: Kapan Turis Indonesia Bisa Liburan ke Yunani?

Dia menganggap hal tersebut sebagai prioritas utama bagi seluruh warga negara. Namun, dia menegaskan bahwa vaksin tidak akan menjadi kewajiban atau syarat sebelum melakukan perjalanan.

Mitsotakis percaya bahwa orang-orang yang telah divaksin harus bebas dalam melakukan perjalanan.

Vaksin dan pelancong

Sebelumnya pada April 2020, Schengenvisainfo.com telah memperingatkan bahwa saat vaksin tersedia, pelancong akan diwajibkan untuk divaksinasi agar memenuhi syarat masuk ke negara-negara UE.

Informasi tersebut telah dikonfirmasi oleh seorang pejabat UE yang juga mencatat, pemohon visa juga akan diminta untuk divaksin di masa mendatang.

Pengenalan paspor vaksin Covid-19 telah dibahas oleh Ministry of Health and the Elderly Denmark baru-baru ini.

Baca juga: Wisata Pantai di Santorini, Berenang dengan Pemandangan Gunung Berapi

Adapun, pembahasan tersebut menunjukkan bahwa mereka berharap dapat meluncurkan “paspor” sejenis bagi pelancong Denmark di tengah pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung.

Pada Desember 2020, otoritas Yunani mengumumkan, semua orang yang ingin masuk ke sana harus mengikuti aturan karantina 10 hari.

Keputusan tersebut diterapkan sebagai upaya untuk menghentikan adanya penyebaran penyakit lebih lanjut.

Kasus Covid-19 di Yunani

Menurut statistik dari otoritas kesehatan, sebanyak 866 kasus infeksi Covid-19 baru dilaporkan di Yunani pada Selasa (12/1/2021).

The National Health Organization menegaskan bahwa 12 kasus harian dilaporkan di pintu masuk negara.

Baca juga: Liburan ke Megalochori di Santorini, Pernah Jadi Tempat Sembunyi Bajak Laut

Hingga saat ini, lebih dari 146.000 kasus infeksi Covid-19 telah dicatat di Yunani. Sementara itu, sebanyak 5.329 orang telah meninggal berdasarkan data dari Worldometers.

Berdasarkan sumber yang sama, sebanyak 9.989 orang telah dinyatakan sembuh dari pandemi Covid-19 di Yunani. Namun, saat ini masih ada 130.702 kasus aktif di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com