KOMPAS.com – Vaksin Covid-19 di seluruh dunia perlahan tapi pasti mulai didistribusikan. Dengan begitu, apakah ini jadi waktu yang tepat untuk kembali bepergian?
Seperti dilansir dari LiveMint, industri pariwisata mungkin ingin mengatakan ya, bahwa situasi sudah kembali aman.
Berdasarkan data terbaru dari World Travel and Tourism Council yang dipublikasikan pada November 2020, pembatasan perjalanan akibat pandemi diperkirakan menghilangkan 4,7 triliun dolar Amerika dari produk domestik bruto global pada tahun 2020 saja.
Namun, profesional di bidang kesehatan masih mendesak orang-orang agar berhati-hati. Pesan tersebut tetap penting, bahkan setelah individu telah divaksinasi Covid-19.
Dalam beberapa pesan mereka, salah satunya adalah vaksin tidak 10 persen efektif. Dibutuhkan berminggu-minggu untuk membangun imunitas. Itu pun terjadi setelah suntikan vaksin yang kedua.
Baca juga: Epidemiolog: Setelah Vaksin Jangan Langsung Liburan
Lalu datanya masih sangat kecil terkait kemungkinan orang tersebut apakah benar tidak bisa terkena dan menularkan Covid-19, bahkan setelah imunisasi. Herd immunity pun masih belum terlihat jelas.
Konsensus mereka adalah risiko tetap ada, tapi kebebasan bergerak dengan aman akan bisa meningkat—dengan izin untuk beberapa jenis perjalanan—di antara mereka yang telah mendapatkan perlindungan dari virus. Tentu saja kamu harus tetap mengenakan masker.
Berikut ini hal-hal yang perlu kamu tahu tentang keamanan perjalanan dalam bulan-bulan ke depan. Entah kamu telah divaksinasi atau sedang mencari kenormalan lagi.
Vaksin Covid-19 di Amerika Serikat dan Eropa telah terbukti cukup aman, efektif, dan jadi alat paling kuat untuk melawan pandemi.
Namun, masih ada banyak hal belum diketahui, terutama kemungkinan transmisi virus setelah vaksinasi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.