Selain itu, ada pula hal penting yang masih belum diketahui. Menurut Englund, melihat vaksin yang memiliki efektivitas 95 persen sangat luar biasa. Jauh lebih baik dari antisipasi kami.
“Namun saat ini kita tidak memiliki kemampuan untuk tahu siapa yang akan memiliki respon baik terhadap vaksin dan siapa yang termasuk ke dalan sisa 5 persen tersebut,” imbuh dia.
Hal lainnya yang masih belum diketahui adalah apa yang bisa dilakukan untuk mencapai herd immunity atau kekebalan.
“Konsensus umum menunjukkan bahwa perlu sekitar 70 – 80 persen (dari populasi yang sudah imun) untuk mengeliminasi risiko penyebaran—bahkan lebih,” kata Dr. Scott Weisenberg.
Ia adalah direktur program fellowship penyakit menular di New York University serta direktur medis program perjalanan kesehatan di universitas yang sama.
Baca juga: Epidemiolog: Sertifikat Vaksinasi Tak Bisa Gantikan Tes Covid-19 untuk Syarat Perjalanan
“Kita masih berbulan-bulan jauhnya dari sana, mengasumsikan bahwa vaksin tersebut benar-benar bisa menghilangkan transmisi dan kemungkinan orang-orang untuk terinfeksi,” sambung dia.
Dalam skenario terbaik di mana segala hal berlangsung dengan benar, Weisenberg percaya kekebalan bisa dicapai di Amerika Serikat di musim panas tahun 2021—menunggu persetujuan vaksin yang lebih mudah didistribusikan seperti AstraZeneca, yang dapat mempercepat tercapainya kekebalan.
Walaupun begitu, kemungkinan tersebut hampir tidak mungkin terjadi.
“Penerimaan vaksin adalah pertanyaan yang begitu besar dan sangat penting,” imbuh Weisenberg.
Pasalnya, World Health Organization menyebut keraguan atas vaksin sebagai salah satu dari 10 ancaman teratas bagi kesehatan masyarakat pada 2019, bahkan sebelum Covid-19 terlihat.
Namun begitu, kekebalan kelompok bisa dicapai dengan berbagai cara.
“Kamu bisa membicarakan kekebalan kelompok secara negara bagian, dalam komunitas yang lebih kecil, atau bahkan dalam keluarga,” ucap Englund.
“Maka dari itu, jika semua orang dalam satu ruangan sudah divaksinasi kecuali satu orang, kamu bisa memberikan perlindungan yang lebih besar terhadap orang tersebut,” sambung dia.
Hal tersebut bisa sangat dipertimbangkan untuk perkumpulan keluarga yang anggota keluarga yang lebih muda di mana mereka mungkin akan membutuhkan waktu lebih lama untuk terkualifikasi mendapatkan vaksin jika dibandingkan anggota keluarga yang lebih tua.
Pasalnya, saat ini vaksin yang disetujui belum diuji atau disetujui untuk anak-anak oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat. Hal tersebut dapat menghalangi perjalanan udara di antara kelompok multigenerasi hingga tahun 2021.
Dengan begitu, memutuskan ke mana kamu akan pergi untuk liburan selanjutnya, termasuk dengan siapa kamu bisa bepergian, mungkin akan lebih berkaitan dengan antibodi daripada pertimbangan biasanya yang hanya mencakup cuaca dan harga saja.