Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM di Jawa-Bali, Jumlah Penumpang Pesawat ke Bali Stabil

Kompas.com - 21/01/2021, 18:22 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa mengatakan, adanya pembatasan pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali membuat jumlah pelancong yang tiba di Pulau Dewata menurun.

“Sekarang penerbangan kira-kira di angka 2.600 per hari. Kalau liburan kemarin saat Nataru (Natal dan Tahun Baru) sampai 8.000, bahkan pernah 13.000 per hari,” tuturnya kepada Kompas.com, Kamis (21/1/2021).

Selain karena PPKM, Putu melanjutkan, menurunnya kunjungan wisatawan saat ini bukan hanya dari PPKM namun juga musim low season atau musim sepi kunjungan.

Baca juga: Turis Asing yang Ajak WNA Tinggal di Bali Kena Deportasi 6 Bulan

Meski begitu, dia tidak menampik bahwa PPKM memainkan peran akan hal tersebut.

“Kaitan dengan pariwisata, pasti berpengaruh. Aktivitas harus dijaga, tidak boleh kerumunan, pasti ada dampaknya,” ujar Putu.

Kendati PPKM diterapkan, namun tempat-tempat wisata di Bali masih tetap dibuka walau untuk saat ini pantai-pantai di sana terbilang cukup sepi.

“Kegiatan di tempat wisata masih jalan. Pariwisata tidak ditutup, tetap buka. Ditambah dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin,” sambungnya.

Para penumpang pesawat selama periode Nataru 2020/2021 di Bandara I Gusti Ngurah RaiDok. Bandara I Gusti Ngurah Rai Para penumpang pesawat selama periode Nataru 2020/2021 di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Kunjungan wisatawan yang menurun namun stabil

Berdasarkan data yang diberikan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Bali, jumlah kunjungan wisatawan selama PPKM stabil di angka 2.000.

Meski begitu, jumlah tersebut mengalami sedikit penurunan jika dibandingkan sebelum PPKM diterapkan pada 11 Januari 2021.

Pada hari pertama penerapan PPKM, jumlah wisatawan yang tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai adalah 2.644 penumpang sementara pada hari kedua mengalami penurunan jadi 2.320 penumpang.

Baca juga: Aturan ke Bali Saat PPKM, Catat Sebelum Berangkat

Akan tetapi, jumlah pelancong yang tiba di Pulau Dewata pada 13-14 Januari mengalami peningkatan menjadi 2.370 dan 2.732 penumpang.

Bahkan pada 15 Januari, penumpang yang tiba di Bali mencapai angka 3.319 orang meski sempat turun keesokan harinya menjadi 2.136, dan kembali naik menjadi 2.828 penumpang pada 17 Januari.

Jika dibandingkan dengan sebelum periode PPKM di Jawa-Bali, angka tertinggi jumlah penumpang yang tiba di Bali terjadi pada 9-10 Januari yaitu 5.309 dan 5.466 penumpang.

Sementara itu, pada 1-8 Januari jumlah kunjungan stabil berada di antara 2.394-3.775 orang. Adapun, jumlah paling rendah terjadi pada 4 Januari dan jumlah paling tinggi terjadi pada 5 Januari.

 

Penumpang keluar dari pintu kedatangan domestik Bandara I Gusti Ngurah RaiDok. Bandara I Gusti Ngurah Rai Penumpang keluar dari pintu kedatangan domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai
PPKM di Jawa-Bali

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, Sabtu (9/1/2021), wilayah di Bali yang diprioritaskan menerapkan PPKM adalah Kabupaten Badung, Kota Denpasar, dan daerah sekitarnya.

Adapun, aturan tertera dalam Instruksi Mendagri Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19.

Saat dihubungi Kompas.com pada saat itu, Putu mengatakan bahwa hanya Kabupaten Badung dan Denpasar saja yang menerapkan Instruksi Medagri.

“Itu hanya untuk Kabupaten Badung dan Denpasar sesuai dengan Instruksi Mendagri. Kalau di luar Badung dan Denpasar tidak berlaku instruksi itu,” tegas Putu, mengutip Kompas.com.

Baca juga: Bandara Ngurah Rai Bali Siap Terima Wisman, Kapan pun Dibuka Lagi

Beberapa instruksi yang berlaku di Badung dan Denpasar adalah memberlakukan pembatasan untuk kegiatan di restoran, kapasitas maksimalnya dibatasi menjadi hanya 25 persen.

Sementara untuk layanan makanan melalui pesan-antar atau dibawa pulang tetap diizinkan sesuai dengan jam operasional restoran.

Pembatasan juga dilakukan terhadap jam operasional pusat perbelanjaan atau mall, yakni sampai dengan pukul 19.00 WIB saja.

Melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekonomi) Airlangga Hartanto, disampaikan pula untuk daerah yang diprioritaskan agar menghentikan sementara kegiatan di fasilitas umum dan kegiatan sosial budaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com