KOMPAS.com – Guatemala jadi negara terbaru yang membuka akses masuk bebas karantina serta tanpa tes Covid-19 untuk para pelancong yang sudah divaksinasi.
Seperti dilansir Travel Off Path, sejauh ini ada kurang dari 10 negara yang telah mengeluarkan kebijakan serupa.
Guatemala memperbarui aturan terbaru masuk ke sana. Bagi pelancong yang bisa menunjukkan bukti telah mendapatkan dua dosis vaksinasi Covid-19, mereka akan diizinkan masuk tanpa pembatasan.
Dosis terakhir dari vaksin tersebut harus diterima tidak kurang dari dua minggu sebelum tanggal kedatangan.
Baca juga: Polandia Cabut Aturan Karantina untuk Pelancong Tertentu yang Sudah Divaksinasi
Bagi para pelancong yang belum divaksinasi atau tidak mau divaksinasi, Guatemala juga telah memperbarui aturan masuk. Aturan masuk ke Guatemala kini tak lagi terlalu dibatasi.
Beberapa di antaranya adalah, bisa menunjukkan hasil bukti negatif tes rapid test antigen atau RT-PCR yang diambil paling lama tiga hari sebelum keberangkatan.
Bisa juga menunjukkan bukti telah sembuh dari Covid-19. Diagnosa positif Covid-19 harus terjadi dalam kurun waktu tiga bulan terakhir.
Pelancong juga harus menunjukkan bukti dengan sertifikat kesehatan dari klinik atau rumah sakit tempat pelancong dirawat. Lengkap dengan konfirmasi bahwa pelancong tersebut sudah sembuh.
Para pelancong yang berusia di bawah 10 tahun tidak perlu melakukan tes tersebut, juga menunjukan bukti sudah divaksin, atau bukti sembuh dari Covid-19.
Guatemala adalah negara Amerika Latin pertama yang menerima pelancong yang sudah divaksin. Beberapa negara lainnya yang sudah meluncurkan kebijakan serupa adalah Seychelles, Rumania, Siprus, Georgia, Islandia, Lebanon, Polandia, dan Slovenia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.