Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Kegiatan di Curug Surodipo Temanggung, Lihat Pemandangan 6 Gunung

Kompas.com - 11/03/2021, 20:08 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Bagi sebagian wisatawan, mereka mungkin lebih senang berkunjung ke tempat wisata yang menawarkan keindahan pemandangan barisan pegunungan indah.

Pemandangan seperti itu dapat ditemukan di  Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, salah satunya dengan mengunjungu Curug Surodipo.

“Sering bisa lihat ada beberapa gunung. Ada Gunung Prau, Gunung Sumbing, Gunung Sindoro. Ada pemandangan Gunung Andong, Merapi, dan Merbabu,” kata Ketua Pokdarwis Desa Tawangsari dan salah satu anggota pengelola Obyek Wisata Curug Surodipo, Danang SN, kepada Kompas.com, Senin (8/3/2021).

Baca juga: 13 Wisata Air di Tuban, Air Terjun Sampai Pemandian Air Panas

Area bukit di sekitar air terjun juga menawarkan suasana bak negeri di atas awan lantaran lokasinya ada pada ketinggian lebih kurang 1.200 meter dari permukaan laut (mdpl).

Kendati demikian, menikmati pemandangan gunung-gunung gagah tersebut bukanlah satu-satunya kegiatan yang bisa dilakukan. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut Kompas.com rangkum 12 kegiatan seru di Curug Surodipo Temanggung, Rabu (10/3/2021):

1. Trekking santai

Bagi yang gemar trekking, tempat wisata ini patut dikunjungi. Sebab, kegiatan tersebut bisa dilakukan setelah membeli tiket masuk di loket jika kendaraan tidak dibawa ke parkiran atas.

Untuk menuju ke area parkir atas, kamu bisa trekking melintasi jalur sepanjang 300 meter dan melanjutkan perjalanan sekitar 250 meter menuju persimpangan.

Kondisi jalan dari area parkir menuju Curug Surodipo di Temanggung.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kondisi jalan dari area parkir menuju Curug Surodipo di Temanggung.

“Sepanjang perjalanan, kanan dan kiri ada pemandangan ladang pertanian warga. Kebun kopi, tapi kebanyakan sayur. Pemandangan alam, juga tembakau. Kalau musim tembakau, pemandangan penuh tembakau,” jelas Danang.

Baca juga: Curug Sinom Indah di Banjarnegara , Air Terjun di Tengah Hutan Pinus

Setibanya di persimpangan, kamu bisa pilih apakah ingin trekking ke area air terjun dengan waktu tempuh sekitar empat menit atau ke area bukit melintasi jalur sepanjang sekitar 100 meter.

2. Lihat “air terjun” musiman

Kawasan wisata Curug Surodipo memiliki lima tingkat air terjun yang masing-masing berjarak sekitar 50 meter antara satu dengan lainnya.

Dari lima tingkat air terjun tersebut, masing-masing memiliki ketinggian yang beragam dengan tingkat pertama memiliki tinggi sekitar 120 meter.

Sementara itu, air terjun tingkat kedua memiliki tinggi sekitar 10 meter, tingkat tiga dan empat sekitar 40 meter, dan tingkat lima memiliki tinggi sekitar 50 meter.

Tempat wisata bernama Curug Surodipo di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA).KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Tempat wisata bernama Curug Surodipo di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA).

Namun, ternyata ada satu air terjun “tersembunyi” atau air terjun musiman yang hanya muncul pada saat-saat tertentu.

“Kalau dari persimpangan, ada jalur yang ketemu dengan gardu pandang. Kalau musim hujan, ada air terjun keenam yang bisa dilihat langsung di depan gardu pandang,” tutur Danang.

Adapun, “air terjun” tersebut berasal dari area yang merupakan saluran irigasi untuk pertanian warga yang airnya kerap mengalir masuk ke kawasan tempat wisata.

 

3. Petik jambu

Di sepanjang jalur dari loket menuju area persimpangan, kamu akan disuguhi pemandangan ladang pertanian warga. Salah satunya adalah kebun jambu.

Danang mengatakan bahwa wisatawan bisa memetik sendiri jambu yang ada saat musim panen. Harga jambu akan dikenakan harga per kilogram.

4. Lihat pemandangan gunung

Pemandangan gunung hanya dapat disaksikan di area perbukitan. Dari persimpangan, belok kiri dan berjalan sekitar 100 meter hingga tiba di area bukit.

Pemandangan dari kawasan perbukitan Curug Surodipo Temanggung.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Pemandangan dari kawasan perbukitan Curug Surodipo Temanggung.

Jika cuaca cerah, panorama yang tersaji akan sangat menawan. Di ufuk timur, akan terlihat beberapa gunung seperti Merapi, Merbabu, Andong, dan Telomoyo.

5. Main air di kolam air terjun

Kolam air terjun tidak terlalu dalam, sehingga kegiatan renang dapat dilakukan. Sekadar bermain air di tepian pun bisa.

Namun, Danang menyarankan agar kegitan berenang tidak terlalu dekat dengan air terjun terlebih saat musim hujan. Sebab, debit air terjun cukup deras sehingga agak membahayakan.

6. Jelajah air terjun dengan pemandu

Air tejun tingkat pertama, juga disebut air terjun nomor satu, adalah area yang paling sering dikunjungi wisatawan. Sebab, akses menuju air terjun nomor dua hingga lima terbilang cukup sulit, meski jalur menuju air terjun nomor lima dapat dilalui oleh motor.

“Ke nomor lima motor bisa ke lokasi, tapi harus pakai pemandu. Yang sering dikunjungi nomor satu. Kita fokus ke nomor satu karena wisatawan lokal kurang suka ke sana,” kata Danang.

Baca juga: Air Terjun Tumpak Sewu Aman Dikunjungi meski Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas Guguran

Sementara itu untuk menuju air terjun tingkat keempat, wisatawan hanya bisa melakukannya pada musim kemarau saat aliran sungai tidak deras.

Sebab, wisatawan harus menyusuri sungai terlebih dahulu sebelum mencapai area air terjun nomor empat.

“Air terjun nomor dua dan tiga dia dalam satu lokasi saling bertumpuk, hanya untuk minat khusus. Trekking cukup ekstrem. Kalau ke sana enggak mungkin datang sendiri, harus sewa pemandu lokal,” ujar dia.

Tempat wisata bernama Curug Surodipo di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (dok. Curug Surodipo).dok. Curug Surodipo Tempat wisata bernama Curug Surodipo di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (dok. Curug Surodipo).

Adapun, medan yang akan dilalui oleh wisatawan jika ingin ke air terjun nomor dua dan tiga adalah jalur setapak melewati tebing.

Selain itu, mereka juga akan sedikit mendaki dan melewati semak-semak yang jarang dilewati manusia. Hanya satu atau dua orang saja yang minat berkunjung ke sana.

 

7. Kemah di bukit atau dekat air terjun

Selama berada di Curug Surodipo, wisatawan bisa kemah di area perbukitan atau area bawah dekat kolam air terjun.

Namun, fasilitas penunjang di area bawah lebih lengkap karena sudah memiliki toilet, tempat untuk shalat, serta gazebo untuk duduk-duduk santai.

Baca juga: 7 Aktivitas Seru di Curug Sinom Indah Banjarnegara

Sementara itu, area perbukitan hanya menyediakan lahan untuk maksimal dua tenda. Di area bawah, sekitar 5-6 tenda muat untuk didirikan.

Jika ingin ke toilet, wisatawan yang kemah di area bukit harus turun ke area bawah melewati persimpangan yang sebelumnya dilewati.

8. Foto-foto seru

Bagi penikmat alam, hampir setiap area yang dilewati saat berada di Curug Surodipo dapat dijadikan sebagai spot foto.

Mulai dari jalur trekking rute loket hingga area parkir atas, rute area parkir atas hingga persimpangan, rute persimpangan hingga perbukitan, serta rute persimpangan hingga air terjun.

Curug Surodipo di Temanggung, Jawa Tengah.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Curug Surodipo di Temanggung, Jawa Tengah.

Setibanya di persmipangan, wisatawan pun bisa berhenti sejenak untuk berfoto-foto sambil menikmati pemandangan di gardu pandang secara gratis.

“Biasanya wisatawan foto di dasar air terjun, di gardu pandang juga banyak. Di bukit juga karena pemandangannya memang menakjubkan," ujar Danang.

9. Lihat pelangi dan matahari terbit

Jika cuaca sedang cerah, pada pagi hari wisatawan dapat menikmati pemandangan pelangi di air terjun dan matahari terbit di area perbukitan. Namun, hanya mereka yang kemah saja yang bisa melihatnya.

10. Nginap di dekat air terjun

Danang mengatakan, sebenarnya pihaknya telah menyediakan fasilitas untuk menginap. Lokasinya di area bawah, tepat di depan air terjun. Namun sebelum sempat memasarkannya, pandemi melanda.

Penginapan di dekat Curug Surodipo, Temanggung, Jawa Tengah.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Penginapan di dekat Curug Surodipo, Temanggung, Jawa Tengah.

“Ada rumah bisa buat menginap. Sudah ada kamar mandi, komplet. Penginapan istimewa, buka pintu langsung air terjun. Belum sempat dibuka kemarin, kehalang Covid-19,” ungkap dia.

Jika ada wisatawan yang tertarik, dia menuturkan, mereka dapat menghubungi pihak tempat wisata untuk pembicaraan lebih lanjut.

 

11. Nginap di desa

Sebelum pandemi, Desa Tawangsari menawarkan fasilitas homestay kepada wisatawan yang berkunjung.

Kawasan perdesaan di sekitar Curug Surodipo.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kawasan perdesaan di sekitar Curug Surodipo.

“Dulu di sini ada homestay ala kadarnya. Sudah ada sepuluh rumah. Kalau mau pakai, bisa hubungi kami,” tutur Danang.

Apabila kamu ingin berkunjung ke Curug Surodipo tanpa harus menempuh perjalanan naik kendaraan dari rumah yang jauh, kamu bisa menginap di rumah warga.

12. Makan cucur khas Tawangsari

Danang mengatakan, di gapura menuju Curug Surodipo terdapat warung yang menjual berbagai minuman dan makanan ringan.

Di desa pun ada beberapa warung yang menjual minuman dan makanan ringan. Namun, baik warung atau desa, dia menuturkan bahwa saat ini belum ada yang menjual makanan siap santap.

Curug Surodipo di Temanggung dilihat dari udara.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Curug Surodipo di Temanggung dilihat dari udara.

“Cuma kalau mau, bisa pesan di sini makanan khas Tawangsari. Namanya cucur Tawangsari. Kabari dulu ke pengelola, supaya kalau mau pesan apa saja siap. Paling kalau mau makanan jadi di terminal, jarak sekitar 3 kilometer dari sini,” ujarnya.

Jika ingin coba menikmati cucur Tawangsari saat kemah atau menginap di homestay, pemesanan jangan dadakan agar warga yang membuatnya memiliki banyak waktu sehingga kudapan akan terasa nikmat.

Harga tiket masuk Curug Surodipo

Curug Surodipo terletak di Desa Tawangsari, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Mereka buka setiap hari pukul 08.00-16.00 WIB.

Harga tiket masuk Curug Surodipo adalah Rp 4.000 per orang. Tarif parkir motor adalah Rp 2.000 dan mobil Rp 5.000. Biaya kemah plus tiket masuk adalah Rp 15.000.

Namun untuk kemah, kendaraan tidak akan ditaruh di kawasan wisata melainkan di area desa yang jaraknya tidak jauh dengan biaya penitipan Rp 5.000 per motor. Dari desa, pengunjung bisa naik ojek ke tempat wisata dengan biaya Rp 10.000 sekali jalan.

“Kalau tidak ada peralatan kemah, kita kerja sama dengan teman-teman di basecamp pendakian Prau, tidak jauh dari sini. Bisa pinjam ke sana. Kalau tidak salah per tenda kisaran Rp 50.000-Rp 70.000,” ujar Danang.

Baca juga: Air Terjun Aimitat, Wisata Air Tersembunyi di Maumere

Apabila ingin kemah namun belum familiar dengan Curug Surodipo, harga sewa pemandu lokal adalah Rp 100.000 per malam untuk rombongan minimal 10 orang.

“Ditemani pemandu untuk satu malam. Pemandu cuma bisa temani ke air terjun nomor satu,” kata dia.

Jika tertarik untuk menginap di dekat air terjun, di rumah warga, menjelajahi air terjun bersama pemandu, atau memesan banyak cucur, kamu bisa hubungi Danang lewat WhatsApp +6282332696600.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com