Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tradisi Unik Paskah di Berbagai Dunia, di Filipina Paling Seram?

Kompas.com - 02/04/2021, 19:35 WIB
Desy Kristi Yanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada berbagai cara yang dipilih masyarakat dunia untuk merayakan Paskah. Selain berbagai pernik yang dapat ditemui dalam perayaan Paskah, tidak jarang ditemukan tradisi-tradisi unik di berbagai negara pada cara perayaan Paskah mereka.

Baca juga: Kuliner Khas Paskah dari 18 Negara, Pie Buah sampai Kaki Domba

Beberapa tradisi tersebut memiliki latar belakang atau sejarahnya tersendiri di setiap negara. Melansir dari Standard.co.uk, berikut adalah 8 tradisi unik perayaan Paskah di berbagai dunia:

1. Spanyol

Di Spanyol, hari raya Paskah dikenal sebagai Semana Santa atau Pekan Suci. Paskah dirayakan selama tujuh hari penuh di semenanjung Iberia.

Perayaan dimulai pada minggu terakhir Prapaskah, yang ditandai dengan prosesi keagamaan besar hampir di setiap kota dan desa di seluruh negeri.

Masyarakat di sana berparade di jalan-jalan dengan kostum atau jubah berkerudung, sambil membawa kendaraan yang dihias, sambil diiringi musik. Tradisi tersebut menggambarkan adegan cerita yang berbeda dari Alkitab.

Baca juga: Jumat Agung dan Pekan Suci, Inilah Rangkaian Perayaan Paskah Umat Kristen dan Katolik

Tradisi tersebut populer atau paling sering dilakukan di Zamora, Valladolid, Seville dan Granada.

Selain itu, camilan seperti torrija (mirip dengan roti panggang Prancis), pestiños, dan kue juga menjadi sajian paskah yang populer saat ini.

2. Perancis

Sama seperti di Spanyol, banyak tradisi perayaan Paskah di Prancis yang berasal dari tradisi Katolik, biasanya lebih bersifat religius daripada perayaan di Inggris.

Salah satu tradisi perayaan Paskah di Prancis yaitu, saat lonceng gereja berhenti berdentang menandakan penghormatan atas kematian Yesus.

Biasanya anak-anak diberi cerita dongeng oleh orang tua mereka bahwa lonceng tersebut telah terbang ke Roma untuk diberkati oleh Paus.

Bendera Prancis dengan latar belakang Menara Eiffel di Paris.SHUTTERSTOCK/ CREATIVE LAB Bendera Prancis dengan latar belakang Menara Eiffel di Paris.

Kemudian, di hari Minggu Paskah, saat kebangkitan Yesus, lonceng-lonceng itu akan terbang kembali ke Prancis dengan camilan manis yang dijatuhkan di taman untuk anak-anak.

Jadi perayaan Paskah di Prancis lebih menonjolkan cerita lonceng paskah, bukan kelinci Paskah yang membawa telur Paskah. Begitu lonceng mulai berbunyi, perburuan telur Paskah atau berburu dimulai.

Sementara, makanan tradisional Paskah yang disuguhkan biasanya berupa daging domba, keju, kentang, dan coklat.

Hal menarik lainnya, di kota Bessières, ribuan orang berkumpul pada Senin pagi untuk membuat telur dadar raksasa, biasanya terdiri dari 15.000 telur dan 40 juru masak.

3. Jerman

Di Jerman, Paskah identik dengan api unggun paskah, bukan telur atau lonceng paskah. Jumat Agung dan Senin Paskah merupakan hari libur nasional di Jerman. Biasanya mereka merayakan dengan menyalakan api unggun saat matahari terbenam pada Sabtu Suci.

Namun, beberapa tempat di sana telah mengubah api unggun paskah (osterfeuer)  menjadi festival mini dengan kios yang menjual sosis, anggur, dan wahana pasar malam.

Kehidupan malam kota Berlin.Shutterstock/camadastock Kehidupan malam kota Berlin.

Sementara komunitas lain merayakan Paskah dengan memasukkan jerami besar ke dalam roda kayu, kemudian membakarnya dan menggulungnya menuruni bukit (dikenal sebagai yang Osterrad).

Baca juga: Libur Panjang Paskah 2021, Jumlah Penumpang Domestik ke Bali Meningkat

Selain itu, Paskah di Jerman dirayakan dengan tradisi mendekorasi "pohon Paskah", dan telur yang dilukis dengan tangan, atau dikenal sebagai Ostereierbaum. 

Di Jerman juga terdapat tradisi untuk makan sesuatu yang hijau pada Kamis Putih, atau disebut  dengan Gründonnerstag (Kamis hijau).

Roti manis berbumbu, diperkaya dengan telur, serta susu yang dihiasi dengan almond dan manisan kulit kismis juga menjadi hidangan wajib Paskah untuk sarapan dan teh sore.

4. Italia

Di Italia biasanya Paus akan mengadakan misa besar untuk perayaan paskah yang dipimpin oleh Paus sendiri. Selama misa, salib besar terbuat dari obor yang terbakar diangkat di langit malam.

Sementara di kota Florence, Minggu Paskah ditandai dengan Scoppio del Carro yang merupakan tradisi berabad-abad.

Menara Pisa di Italia. (AFP/Miguel Medina) Menara Pisa di Italia. (AFP/Miguel Medina)

Gerobak antik yang besar dirancang dengan penuh kembang api, kemudian diangkut ke alun-alun oleh lembu-lembu dan ratusan orang yang bergaya pakaian abad ke-25, lalu dibakar dengan api dan membentuk roket burung merpati.

Di tempat lain di Italia, prosesi keagamaan diadakan selama tiga hari. Dalam tradisi tersebut orang-orang akan mengenakan kostum kuno dan berparade artefak, patung dan cabang zaitun di alun-alun utama.

Salah satu makanan paling populer di sana selama ini adalah Colomba di Pasqua, yaitu kue tradisional yang mirip dengan panettone.

5. Polandia, Ukraina, Republik Ceko, dan Slovakia

Di seluruh Eropa tengah dan Timur terdapat tradisi kuno, seperti orang-orang mencoba membasahi satu sama lain dengan ember berisi air, biasanya para pria akan menyiram para wanita dengan air, pada hari Senin Paskah.

Kota Tua Warsawa dihancurkan oleh tentara pendudukan Nazi pada 1944, tetapi dihidupkan kembali oleh warganya sehingga menjadi contoh sebuah rekonstruksi total yang berhasil. Penuh dengan galeri, kafe, dan restoran, bagian Kota Tua Warsawa seperti Bentang Barbakan ini, beberapa waktu lalu, membawa orang seperti pergi ke masa silam. Benteng tersebut dibuat tahun 1548.
KOMPAS/DIAH MARSIDI Kota Tua Warsawa dihancurkan oleh tentara pendudukan Nazi pada 1944, tetapi dihidupkan kembali oleh warganya sehingga menjadi contoh sebuah rekonstruksi total yang berhasil. Penuh dengan galeri, kafe, dan restoran, bagian Kota Tua Warsawa seperti Bentang Barbakan ini, beberapa waktu lalu, membawa orang seperti pergi ke masa silam. Benteng tersebut dibuat tahun 1548.

Sementara di Polandia, tradisi tersebut dikenal dengan sebutan Smigus-dyngus (Senin Basah) dan Senin Penyiraman di Ukraina, serta Penyiraman di Republik Ceko dan Slowakia.

Ritual menyiram air pada wanita menggambarkan pembersihan, agar mereka sehat untuk musim semi yang akan datang.

6. Finlandia dan Swedia

Tradisi perayaan Paskah di Finlandia dan Sweden terlihat sangat mirip dengan Halloween. Anak-anak disana akan berpakaian seperti penyihir Paskah (påskkärring) dan pergi dari rumah ke rumah di lingkungan mereka dengan harapan menerima cokelat.

Suasana distrik Kruununhaka, Helsinki, Finlandia.Shutterstock/Trabantos Suasana distrik Kruununhaka, Helsinki, Finlandia.

Sedangkan, anak-anak muda akan mengenakan kerudung yang dihias, mengecat wajah mereka, dan membawa banyak ranting yang dihias, lukisan, dan gambar yang mereka tukarkan dengan camilan manis.

7. Filipina

Di Filipina, perayaan pra Paskah terlihat cukup mengerikan. Biasanya, ribuan orang akan menyaksikan pemeragaan ulang kisah penyaliban Yesus Kristus, atau dikenal sebagai Ritus Prapaskah San Pedro Cutud. 

Tradisi tersebut diadakan di provinsi Pampanga, di mana orang percaya disalibkan untuk menebus dosa-dosa mereka atau biasanya mereka berdoa bagi orang lain.

Ilustrasi Filipina - Coron Island.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Filipina - Coron Island.

Umat Katolik yang taat di Filipina akan secara sukarela "disalib" pada hari Jumat Agung untuk menghidupkan kembali penderitaan Yesus dalam praktik yang sangat mengerikan yang telah dikutuk oleh gereja itu.

Umat yang bersedia akan dipaku diatas kayu salib dengan paku berukuran panjang (2 inci) di bagian telapak tangan dan kaki mereka, oleh orang-orang berpakaian seperti perwira Romawi. Mereka hanya diturunkan dari salib setelah mereka merasa ditebus dari dosa-dosa mereka.

8. Bermuda

Perayaan Paskah di Bermuda lebih santai dan jauh lebih hangat daripada di Eropa. Tepatnya, penduduk dari segala usia disana suka merayakan Jumat Agung di pantai.

Mereka menerbangkan layang-layang yang dibuat sendiri atau yang dibeli di toko. Layang-layang tersebut dianggap mewakili kebangkitan Kristus.

Layang-layang yang akan diterbangkan memiliki berbagai bentuk, warna dan ukuran. Beberapa sangat besar sehingga membutuhkan beberapa orang untuk menerbangkannya ke udara.

Baca juga: Long Weekend Paskah, Wisata Gunungkidul dan Bantul Bakal Diserbu Wisatawan

Sambil menerbangkan layang-layang, biasanya mereka akan menikmati fish cake dan roti panas yang berbentuk salib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com