Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Naik Kereta Gantung TMII Saat New Normal

Kompas.com - 09/04/2021, 06:06 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Salah satu kawasan wisata ikonik di Jakarta adalah Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Selama new normal, tempat wisata ini sudah dibuka kembali sejak 20 Juni 2020.

Meski beberapa tempat wisata dalam kawasan TMII masih ditutup, sebagian besar sudah dibuka lagi, termasuk area kereta gantung.

Baca juga: Itinerary 2 Hari 1 Malam Jelajah TMII, Bisa ke Mana Saja?

Apabila belum pernah naik kereta gantung TMII saat new normal dan ingin mencobanya, berikut panduan yang Kompas.com rangkum, Kamis (8/4/2021):

  • Beli tiket masuk TMII

Selama new normal, pihak tempat wisata menerapkan sistem pembelian tiket secara online lewat https://ticket.tamanmini.com/ untuk melengkapi fitur pembelian tiket secara langsung.

Kamu bisa pilih antara dua cara tersebut untuk membeli tiket. Harga tiket masuk TMII adalah Rp 20.000 per orang untuk pengunjung berusia tiga tahun ke atas.

Jika datang menggunakan mobil, biaya masuknya adalah Rp 20.000 per kendaraan. Sementara untuk bus/truk, harganya adalah Rp 40.000, motor Rp 15.000, dan sepeda Rp 1.000.

  • Patuhi protokol kesehatan

Setelah membeli tiket, sebelum memasuki kawasan TMII, pastikan kamu mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak, dan tidak bepergian jika sakit.

Baca juga: 5 Alasan Kenapa Harus Kunjungi Museum Komodo dan Taman Reptil TMII

Saat ini, pintu masuk yang dibuka adalah Pintu 1 dan Pintu 3. Umumnya, sebagian besar pengunjung tiba lewat Pintu 1 yang letaknya dekat dengan Masjid At-Tin.

Pada setiap pintu akan ada penyemprotan disinfektan kepada kendaraan. Selain itu, pemeriksaan suhu tubuh juga akan dilakukan.

  • Beli tiket kereta gantung

Harga tiket kereta gantung TMII adalah Rp 50.000 per orang. Pembelian bisa dilakukan secara langsung di tiket.

Wisatawan yang ingin menaiki kereta gantung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (5/7/2020).kompas.com / Nabilla Ramadhian Wisatawan yang ingin menaiki kereta gantung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (5/7/2020).

Namun sebelum melanjutkan perjalanan ke loket tiket, akan ada pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki area kereta gantung. Kamu juga harus mencuci tangan kembali.

Baca juga: Panduan Menuju Museum Damkar TMII dengan Transportasi Umum

Jika suhu di bawah yang telah ditentukan, kamu akan diizinkan melanjutkan perjalanan ke loket pembelian tiket.

Apabila loket pembelian penuh, jangan lupa jaga jarak dengan pengunjung lain saat mengantre. Lalu sebelum dan sesudah melakukan transaksi, ada baiknya kamu cuci tangan kembali agar aman.

  • Naik ke tempat kereta gantung

Setelah membeli tiket, kamu akan diarahkan untuk naik ke tempat kereta gantung. Selama menanjak, kamu akan melihat tanda jaga jarak di tanjakan.

Jika keadaan sedang ramai, kamu bisa ikuti tanda jaga jarak tersebut agar tetap jauh dari pengunjung lain.

  • Cuci tangan sebelum masuk kabin

Setibanya di tempat kereta gantung, terdapat meja petugas yang menyediakan hand sanitizer. Kamu bisa cuci tangan terlebih dahulu sebelum masuk kabin.

Baca juga: Pengunjung TMII Bisa Beli Tiket di Lokasi, Ada Alat Sterilisasi Uang

  • Perhatikan tanda silang di kabin kereta gantung

Selama new normal, penggunaan kabin kereta gantung dibatasi maksimal hanya dua orang. Namun jika datang dengan keluarga, satu kabin bisa diisi maksimal empat orang.

Apabila datang berdua, perhatikan tanda silang di kabin kereta gantung. Jika salah satu spot tempat duduk diberi tanda silang, artinya kamu dilarang duduk di spot tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com