Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Desa Wisata Spesial di Indonesia Versi Sandiaga Uno

Kompas.com - 13/04/2021, 12:02 WIB
Desy Kristi Yanti,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebutkan, dari ratusan desa wisata di Indonesia ada lima tempat yang menurutnya spesial.

Baca juga: Desa Wisata Bagot di Parlondut, Samosir, Nikmati Kuliner Khas Toba

Lima desa wisata tersebut dinilai tidak biasa karena menyuguhkan pemandangan alam yang indah, kebudayaan yang menarik, serta menghasilkan berbagai produk ekonomi kreatif  lokal.

Baca juga: Samosir Punya 47 Desa Wisata, Seperti Apa Rencana Ke Depannya?

Sandiaga mengatakan bahwa desa wisata ini merupakan salah satu program unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk memulihkan pariwisata di tengah situasi pandemi Covid-19.

"Desa wisata merupakan salah satu program andalan kita yang difokuskan bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ditengah pandemi," kata Menparekraf Sandiaga Uno, dalam agenda "Weekly Press Briefing", pada Senin (12/4/2021) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.

Baca juga: Rute dan Harga Tiket Masuk Desa Wisata Sindangkasih di Garut

"Desa wisata menawarkan produk wisata yang lain daripada yang lain, yaitu produk wisata berbasis alam terbuka (nature), dan budaya (culture) dengan menawarkan produk ekonomi kreatif berkearifan lokal," lanjutnya.

Baca juga: Tren Wisata Pascapandemi, Desa Wisata Diyakini Jadi Pandemic Winner

Jika penasaran, kamu bisa langsung kunjungi lima desa wisata spesial di Indonesia versi Menparekraf Sandiaga Uno berikut:

1. Desa Wisata Penglipuran

Desa Penglipuran dikenal sebagai contoh pertama kali bentuk desa wisata di Indonesia. Desa wisata di Bali ini sempat mendapatkan penghargaan Kalpataru.

Ilustrasi Bali - Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali.SHUTTERSTOCK / GODILA Ilustrasi Bali - Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali.

 

Pada 2016 Penglipuran terpilih sebagai desa terbersih ke-3 dunia versi majalah internasional Boombastic dan pada 2017 mendapat penghargaan ISTA (Indonesia Sustainable Tourism Award) 2017 dengan peringkat terbaik untuk kategori pelestarian budaya.

Baca juga: Desa Wisata Jadi Program Unggulan Kemenparekraf

 

Penghargaan terbaru, Penglipuran dan Pemuteran masuk dalam Sustainable Destinations Top 100 versi Green Destinations Foundation.

Desa Wisata Panglipuran berlokasi di kecamatan Bangli, kabupaten Bangli, Bali.

Baca juga: Desa Wisata, Tempat yang Tepat untuk Belajar Kearifan Lokal

2. Desa Wisata Lerep

Desa Wisata Lerep di Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.Dok. Kemenparekraf Desa Wisata Lerep di Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Desa Wisata Lerep terdapat di kawasan Kecamatan Ungaran Barat, Semarang, Jawa Tengah.

Desa Wisata Lerep mempunyai daya tarik unggulan, yakni pasar kuliner jadul yang menghadirkan masakan khas lokal. Ada pula tradisi tahunan, seperti Iriban yang selalu menarik minat wisatawan.

Baca juga: 3 Desa Wisata di Lombok Tengah Sudah Sertifikasi CHSE

Meski desa wisata ini belum ada acara tahunan yang menyedot banyak wisatawan, tetapi justru hampir setiap akhir pekan dikunjungi banyak wisatawan. Hal tersebut karena terdapat beberapa obyek wisata dan atraksi wisata agro.

Mayoritas wisatawan awalnya berkunjung ke sini untuk belajar dan merasakan langsung bagaimana memproses susu murni mejadi aneka olahan pangan. Juga bagaimana memproses kopi, buah-buahan, biogas, dan ragam wisata agro lainya.

Baca juga: Rute dan Harga Tiket Masuk Desa Wisata Sindangkasih di Garut

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com