Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taif, Kota Mawar di Arab Saudi yang Mekar Saat Ramadhan Tahun Ini

Kompas.com - 17/04/2021, 20:54 WIB
Desy Kristi Yanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Setiap musim semi tiba, bunga mawar bermekaran di kota Taif, Arab Saudi bagian barat. Pemandangan gurun yang membentang luas itu pun menjadi merah muda cerah dan harum.

Taif memang dikenal sebagai kota mawar dengan sekitar 300 juta bunga mekar setiap tahun. Kota ini memiliki lebih dari 800 perkebunan bunga dan banyak di antaranya telah dibuka untuk pengunjung.

Melansir dari Arabnews.com, pada bulan April biasanya mawar akan dipanen guna dijadikan bahan minyak esensial untuk membersihkan dinding luar Kakbah

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Arab Saudi, Dune Bashing sampai Menyelam di Laut Merah

Tahun ini, panen bunga mawar jatuh saat bulan suci Ramadhan ketika seluruh umat Muslim berpuasa, memperbanyak doa, dan merefleksikan diri.

Mawar di TaifDok. VISITSAUDI.com Mawar di Taif

Sambil menjalankan ibadah puasa, para pekerja di pertanian Bin Salman merawat tanaman mawar dan memetik puluhan ribu bunga setiap hari.

Kemudian, hasil panen mereka selanjutnya akan diproduksi menjadi air mawar dan minyak wangi mawar. Minyak wangi itu kian populer di antara jutaan Muslim yang mengunjungi Saudi setiap tahun untuk berziarah.

Baca juga: Arab Saudi Punya Kota Kuno Mirip Petra

Tidak hanya itu, hasil panen bunga mawar juga dijadikan sebagai bahan dasar penting dalam pembuatan produk di industri kosmetik dan kuliner.

Cara pembuatan minyak wangi Mawar

Saat para pekerja memetik bunga di ladang, pekerja lainnya sibuk di gudang untuk mengisi dan menimbang keranjang yang berisi bunga. Bunganya kemudian direbus dan disuling.

"Kami mulai merebus mawar dengan api besar sampai hampir menguap, dan ini memakan waktu sekitar 30-35 menit," ujar pemilik pertanian Bin Salman bernama Khalaf al-Tuweiri, pada AFP.

Setelah itu, ia menurunkan panas selama 15-30 menit hingga proses penyulingan dimulai yang berlangsung delapan jam. Setelah minyak mengapung ke atas stoples kaca, proses ekstraksi dimulai.

Minyak kemudian diekstraksi dengan jarum suntik ukuran besar untuk mengisi botol dengan ukuran yang berbeda-beda. Ia mengatakan bahwa botol yang paling kerci dihargai 400 Riyal Saudi atau setara dengan Rp 1,5 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com