KOMPAS.com – Pemerintah kembali melarang kegiatan mudik yang sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia pada momen lebaran tahun 2021.
Oleh karena itu, banyak perantau yang tentu saja tidak bisa pulang ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri.
Namun meski tidak bisa mudik tahun ini, ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di perantauan untuk mengisi libur lebaran.
Baca juga: 5 Tempat Ngabuburit di Jakarta, Ada Magic Art 3D Museum
Jika domisili ada di Jakarta, maka mengunjungi museum menjadi salah satu aktivitas menarik untuk dilakukan. Itu mengingat Jakarta punya banyak museum antik. Banyak pula museum instagramable di Jakarta.
Berikut ini adalah 4 museum antik di Jakarta yang bisa dikunjungi saat libur lebaran:
1. Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Terletak di Jalan Imam Bonjol nomor 1, Menteng, Jakarta Pusat. Museum ini dibangun pada 1920 dengan arsitektur bergaya Eropa.
Diresmikan pada 1992, museum ini pernah dijadikan tempat perumusan naskah proklamasi oleh proklamator Indonesia, Soekarno dan Mohammad Hatta.
Ruangan di dalam museum dibentuk sedemikian rupa agar menyerupai peristiwa bersejarah tersebut.
Baca juga: Liburan ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Ada Mesin Tik Milik Perwira Nazi
Anda bisa melihat naskah proklamasi dengan tulisan tangan yang telah diperbesar dan juga pameran benda bersejarah yang digunakan pada saat itu. Untuk masuk ke museum ini, Anda perlu membayar tiket sebesar Rp 2.000.
2. Museum Gajah
Museum Nasional atau yang biasa juga disebut sebagai museum Gajah terletak di jalan Medan Merdeka Barat nomor 12, Gambir, Jakarta Pusat.
Museum ini memiliki berbagai macam koleksi arkeologi, sejarah, etnografi, dan geografi. Berdiri sejak tahun 1800an, museum ini memiliki arsitektur bergaya klasik Eropa yang kental.
Selain menyimpan koleksi benda bersejarah, arsitektur bangunan museum ini juga unik sehingga memiliki banyak spot untuk berfoto.
Baca juga: Saatnya Wisata di Museum Gajah, Belajar Sejarah Sambil Berburu Pokemon
Salah satu instalasi seninya yang terkenal adalah patung pusaran air karya pematung I Nyoman Nuarta yang terletak persis di depan museum. Untuk memasuki Museum Nasional, Anda perlu membayar tiket sebesar Rp 5.000.