KOMPAS.com – Acara pelarungan kepala kerbau ke laut di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tetap dilaksanakan secara terbatas guna mencegah penyebaran Covid-19.
Acara pelarungan tersebut merupakan bagian dari tradisi Lomban atau sedekah laut yang rencananya akan diadakan pada Kamis (20/5/2021). Di hari yang sama, seluruh destinasi wisata di kabupaten tersebut akan ditutup untuk umum.
Baca juga: Penutupan Tempat Wisata di Jepara Diprediksi Turunkan Kasus Covid-19
“Larungan rencananya digelar secara sederhana dan hanya diikuti peserta terbatas dan tertutup untuk penonton,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara Zamroni Leztiaza kepada Antara, Senin (17/5/2021).
Biasanya, acara pelarungan dimulai dengan penyembelihan kerbau, lalu dilanjutkan dengan pembagian daging kerbau ke masyarakat dan ziarah.
Baca juga: Kalau Kamu ke Jepara, Nikmati Keelokan Pantai Kartini
Adapun sedekah laut terdiri dari beberapa acara, yakni ziarah ke makam leluhur, pementasan wayang, pelarungan, dan doa bersama. Pementasan wayang yang biasanya digelar sepanjang malam akan dibatasi hingga hanya dua jam tanpa penonton.
Sama seperti pada tahun 2020, acara pelarungan kepala kerbau tidak akan melibatkan ratuasan perahu nelayan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.