Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/05/2021, 07:15 WIB

KOMPAS.com – Semua destinasi wisata di Provinsi Banten ditutup sementara hingga 30 Mei 2021 guna mengurangi risiko penyebaran Covid-19, terutama setelah libur Lebaran 2021.

Penutupan tersebut tertuang pada Instruksi Gubernur Banten Nomor 556/901-DISPAR/2021 tentang Penutupan Sementara Destinasi Wisata Dampak Libur Hari Raya Idul Fitri Tahun 2021 di Provinsi Banten.

Adapun instruksi tersebut juga dapat dilihat di akun Instagram milik Gubernur Banten Wahidin Halim yang diunggah pada Minggu (16/5/2021).

Baca juga: Banten Tutup Akses Liburan Warga Jabodetabek Saat Lebaran

Dalam instruksi itu, penutupan didasarkan pada hasil monitoring kunjungan wisatawan di sejumlah obyek wisata di Banten pada Jumat (14/5/2021) dan Sabtu (15/5/2021) yang menimbulkan kerawanan terjadinya pelanggaran protokol kesehatan. Pelanggaran tersebut dapat memicu kenaikan penularan Covid-19 di provinsi tersebut.

Menurut Wahidin, penumpukan wisatawan di sejumlah destinasi wisata cukup mengkhawatirkan. Penutupan dinilai sebagai solusi untuk melindungi masyarakat dari sekaligus mencegah penyebaran Covid-19.

“Penutupan dilakukan sampai tanggal 30 Mei 2021, tapi dalam perjalanannya akan kita evaluasi setiap waktu. Bagaimana kondisi terakhir tentunya akan kita diskusikan lagi dengan teman-teman di Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah),” kata Wahidin kepada Antara, Senin (17/5/2021).

Baca juga: Banten Punya Tempat Wisata Petualangan, Salah Satunya Ujung Kulon

Keputusan untuk menutup obyek wisata di Banten sementara telah mengundang banyak kritik, terutama dari pelaku pariwisata.

Di akun Instagram milik Wahidin, misalnya, tak sedikit yang mengkritik keputusan yang dinilai mendadak tersebut.

Kendati demikian, Wahidin tetap pada keputusannya untuk menutup tempat wisata.

“Tidak masalah didemo. Karena demo itu kepentingan mereka, bukan untuk kepentingan umum. Bagi saya, kepentingan umum harus ditegakkan dan diutamakan,” tegasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+