Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banten Tutup Akses Liburan Warga Jabodetabek Saat Lebaran

Kompas.com - 05/05/2021, 11:48 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wisatawan asal Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dilarang liburan ke wilayah Serang, Pandeglang, Lebak, dan Cilegon. Larangan ini akan diberlakukan pada 6-17 Mei 2021.

“Orang Jabodetabek enggak boleh ke Serang, orang Serang enggak boleh ke Jabodetabek,” kata Gubernur Banten Wahidin Halim di Pendopo Gubernur, Kota Serang, Senin (3/5/2021), mengutip Kompas.com, Senin.

Petugas yang menemukan wisatawan asal Jabodetabek memasuki wilayah-wilayah di atas akan menyuruh mereka untuk putar balik. Penilangan juga akan diberlakukan.

Baca juga: Seharian Wisata di Banten, Bisa ke Mana Saja?

Lebih lanjut, Wahidin menegaskan bahwa wisatawan asal Tangerang Raya juga masuk dalam larangan meski secara administratif mereka masuk Provinsi Banten.

“Cuma Gubernur gimana besok Lebaran? Dari Tangerang enggak boleh ke sini (Serang). Kalau enggak boleh enggak apa-apa, di rumah saja,” ujar dia.

Melansir Kompas.com, Jumat (30/4/2021), Kepala Dinas Pariwisata Lebak Imam Rismahayadin juga menegaskan bahwa wisatawan selain dari Serang, Pandeglang, Lebak, dan Cirebon dilarang berkunjung ke sana.

Kebijakan tersebut merupakan hasil rapat dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tentang pembukaan pariwisata hanya untuk wisatawan lokal.

“Nanti ada penyekatan di Cilograng, Cipanas (untuk wilayah luar Banten), sementara perbatasan Serang, Pandeglang, dan Lebak tidak ada penyekatan berarti boleh ke Lebak,” kata dia.

salah satu obyek wisata religi di Banten yaitu Masjid Agung Banten.gotravelly.com salah satu obyek wisata religi di Banten yaitu Masjid Agung Banten.

Dalam larangan tersebut, penyekatan juga telah disiapkan oleh Polda Banten di pintu keluar masuk wilayah Provinsi Banten yakni sebagai berikut, Rabu (5/5/2021):

Baca juga: 5 Tempat Wisata Wajib Mampir saat Kamu Mudik ke Cilegon

  1. Pos Yan Citra Raya
  2. Pos Sekat Cisoka
  3. Pos Sekat Jayanti
  4. Pos Sekat GT Cikande
  5. Pos Sekat GT Ciujung
  6. Pos Sekat Pertigaan Cikande Asem
  7. Pos Sekat Tanara
  8. Pos Sekat Pusri
  9. Pos Sekat GT Sertim
  10. Pos Sekat GT Serbar
  11. Pos Sekat Gerbang Pelabuhan Merak
  12. Pos Sekat Pel Bojonegara
  13. Pos Sekat Gerem Bawah
  14. Pos Sekat Gayem Pandeglang
  15. Pos Sekat Jasinga
  16. Pos Sekat Cilograng
  17. Pos Sekat Curug Bitung
  18. GT Cikupa
  19. GT Merak

Kabag Binopsnal Ditlantas Polda Banten Kompol Kamarul Wahyudi mengatakan, sebanyak 1.051 personel akan bersiaga 24 jam di titik-titik lokasi penyekatan.

Baca juga: Bukit Waruwangi, Wisata Kekinian nan Murah di Serang Banten

Dari jumlah tersebut, 464 personel akan dikerahkan di post penyekatan di gerbang tol sementara sisanya di jalur arteri.

Taman Wisata MBSAntara Taman Wisata MBS

Tempat wisata di Serang, Pandeglang, Lebak, dan Cilegon

Untuk diketahui, Kabupaten dan Kota Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, dan Kota Cilegon memiliki beberapa tempat wisata andalan.

Salah satunya adalah Masjid Agung Banten di Kota Serang yang merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia.

Mengutip situs resmi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Banten, masjid ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin—raja pertama Kesultanan Banten.

Baca juga: Wisata ke Bukit Waruwangi Serang, Bisa Trekking di Gunung Rangkong

Ada juga Taman Wisata MBS di Kota Serang yang memiliki bangunan warna-warni khas Eropa yang dapat dijadikan sebagai latar belakang selfie yang ciamik.

Mengutip Kompas.com, Rabu (14/10/2020), wisatawan yang membawa anak dapat memanfaatkan tempat outbound anak, kolam renang anak, dan mobil wara-wiri agar kegiatan wisata semakin menyenangkan.

Sementara untuk tempat wisata lain adalah Pulau Peucang, Pantai Carita, dan Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang, Pantai Karang Bolong di Kabupaten Serang, Pantai Tanjung Layar di Kabupaten Lebak, dan Istana Pasir Cilegon di Kota Cilegon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

Itinerary
5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

Travel Update
8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com