Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Umbul Cokro di Klaten Buka Lagi Setelah Setahun Tutup

Kompas.com - 21/05/2021, 15:49 WIB
Desy Kristi Yanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wisata Objek Mata Air Cokro (OMAC) di Desa Cokro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, sudah dibuka kembali bagi para wisatawan mulai hari Jumat (14/5/2021).

Sebelumnya, wisata air ini ditutup selama setahun lebih lantaran pandemi Covid-19 yang mewabah diseluruh dunia. Penutupan berlansung sejak Maret 2020.

" Umbul Cokro sendiri sudah dibuka sejak 14 Mei 2021. Tapi ini masih tahap uji coba," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Klaten Sri Nugroho saat dihubungi oleh Kompas.com, Jumat (21/5/2021).

Baca juga: Resmi! Ada Gondola Baru untuk Wisatawan di Dusun Girpasang Klaten

Kendati demikian, Sri mengatakan bahwa pembukaan tersebut disertai dengan penerapan beberapa kebijakan penting terkait pencegahan penyebaran virus Covid-19 di kawasan wisata.

Adapun kebijakan tersebut ialah, penerapan protokol kesehatan, pembatasan pengunjung hingga 30 persen, dan pembatasan jam operasional.

Aturan di wisata Umbul Cokro Klaten

Sri mengatakan bahwa saat ini di Umbul Cokro penerapan protokol kesehatan yang diberlakukan yakni, wajib menggunakan masker selama berada di kawasan wisata, tes suhu, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan, serta menjaga jarak.

" Pengelola wisata juga wajib membentuk satgas Covid-19 dan bekerjasama dengan tim satgas setempat serta bersama tim medis," ucap Sri.

Umbul Cokro di KlatenDok. KADISBUDPARPORA KLATEN Umbul Cokro di Klaten

Dikatakan Sri, pada tahap uji coba ini jam buka Objek Mata Air Cokro masih dibatasi hanya sampai pukul 15.00 WIB.

"Sementara ini kita belum buka full, objek wisata dibuka dari pukul 08.00-15.00 WIB saja. Mengingat juga kita masih buka di tengah masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung," kata Sri.

Terkait pembukaan kembali objek wisata air Umbul Cokro, Sri mengungkapkan bahwa sejak dibuka uji coba tanggal 14 Mei 2021, jumlah pengunjung cukup banyak.

Baca juga: Rute dan Harga Makanan di Kedai Pojok Klaten

"Masyarakat sangat antusias ya, mereka rekreasi justru untuk menambah imun. Total kunjungan bulan ini mencapai 5.321 wisatawan," ucap Sri.

Melihat antusias para pengunjung dan jumlah wisatawan yang berkunjung, Sri mengatakan bahwa tahap uji coba ini terbilang bisa berjalan dengan baik dan rencananya kedepan pembukaan objek wisata Umbul Cokro akan diteruskan.

"Kemarin kita uji test antigen secara acak dari dua umbul, hasilnya negatif dari 17 orang. Alhamdulilah selama pembukaan sampai sekarang kunjungan wisatawan tidak sampai mengakibatkan lonjakan pengunjung," tutur Sri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Jalan Jalan
WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com