Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat! 5 Tempat di Bromo Ini Hanya Bisa Dikunjungi setelah Booking Online

Kompas.com - 24/05/2021, 20:31 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.comGunung Bromo merupakan salah satu tempat wisata favorit karena keindahan yang ditawarkannya.

Memandang matahari terbit dengan keindahan kaldera Bromo yang menawan jelas menjadi salah satu aktivitas paling digemari di sini.

Namun, bisa jadi aktivitas menarik di Gunung Bromo itu tidak bisa dinikmati, meski wisatawan sudah telanjur datang.

Baca juga: Wisata Gunung Bromo Buka Lagi 24 Mei 2021, Ini Syaratnya

Itu karena pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mewajibkan booking online.

Oleh karena itu, wisatawan wajib booking online sebelum berangkat. Jika belum booking dan kuota pengunjung sudah habis, maka bersiaplah untuk kecewa.

5 tempat di Gunung Bromo yang wajib di-booking online

Ada lima tempat di Gunung Bromo yang hanya bisa dikunjungi wisatawan setelah melakukan booking online. Dari kelima tempat itu, empat di antaranya adalah spot sunrise.

Berikut ini adalah 5 tempat tersebut:

1. Penanjakan

Site penanjakan adalah salah satu spot sunrise di kawasan Gunung Bromo yang bisa dijangkau melalui pintu masuk Pasuruan.

Pemandangan Bromo dari PenanjakanKompas.com/Luthfia Ayu Azanella Pemandangan Bromo dari Penanjakan

Adapun, site satu ini merupakan tempat melihat matahari terbit dengan kuota pengunjung terbanyak di Gunung Bromo.

Pihak TNBTS memutuskan untuk menetapkan kuota pengunjung sebanyak 339 orang per hari di site Penanjakan.

2. Mentigen

Selain melalui Pasuruan, menuju wisata Gunung Bromo juga bisa dilakukan melalui Kabupaten Probolinggo.

Pemandangan Gunung Semeru saat berburu matahari terbit dari Bukit Mentigen, Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur. Bukit Mentigen adalah salah satu alternatif tempat melihat matahari terbit selain Bukit Penanjakan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Pemandangan Gunung Semeru saat berburu matahari terbit dari Bukit Mentigen, Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur. Bukit Mentigen adalah salah satu alternatif tempat melihat matahari terbit selain Bukit Penanjakan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Jika berangkat dari Probolinggo, maka spot sunrise-nya adalah di Mentigen yang berada tak jauh dari pintu gerbang masuk.

Tempat ini memiliki kuota pengunjung terbanyak nomor dua setelah Penanjakan, yakni 200 orang per hari.

3. Bukit Kingkong

Spot sunrise selanjutnya di Gunung Bromo adalah Bukit Kedaluh atau yang lebih dikenal sebagai Bukit Kingkong.

Sepasang turis asing berfoto dengan latar belakang Gunung Bromo dan Gunung Batok di Bukit Kingkong.KOMPAS.com / RONNY ADOLOF BUOL Sepasang turis asing berfoto dengan latar belakang Gunung Bromo dan Gunung Batok di Bukit Kingkong.

Hal itu bukan berarti masih ada kingkong yang berkeliaran bebas di sana, melainkan karena bentuk bukitnya yang dianggap mirip kingkong.

Baca juga: Kuota Wisata Gunung Bromo yang Buka Lagi Senin 24 Mei 2021

Bukit ini biasanya dijangkau wisatawan melalui jalur Pasuruan. Jumlah kuota pengunjung untuk Bukit Kingkong adalah 172 orang per hari.

4. Bukit Cinta

Jika berkeinginan untuk menikmati sunrise dari Bukit Cinta, maka calon wisatawan harus booking online jauh-jauh hari.

Keindahan pemandangan matahari terbit bisa disaksikan dari lokasi wisata Bukit Cinta, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (4/11/2017). Bukit Cinta menjadi alternatif menyaksikan matahari terbit di kawasan wisata Gunung Bromo. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
KRISTIANTO PURNOMO Keindahan pemandangan matahari terbit bisa disaksikan dari lokasi wisata Bukit Cinta, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (4/11/2017). Bukit Cinta menjadi alternatif menyaksikan matahari terbit di kawasan wisata Gunung Bromo. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

Itu karena kuota pengunjung di spot sunrise satu ini adalah yang paling sedikit di kawasan wisata Gunung Bromo, yakni hanya 56 orang per hari.

Biasanya saat hari libur, terlebih libur panjang, kuota pengunjung Bukit Cinta yang biasa dijangkau dari Pasuruan ini sudah habis.

5. Bukit Teletubbies

Tempat terakhir ini pas dikunjungi mereka yang tidak ingin menyaksikan sunrise di kawasan Gunung Bromo.

Bukit Teletubbies di Kawasan Wisata Gunung Bromo.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Bukit Teletubbies di Kawasan Wisata Gunung Bromo.

Itu karena sunrise tidak bisa disaksikan di sini karena lokasinya berada di kaldera Gunung Bromo.

Tempat ini menyajikan keindahan pemandangan padang savanna hijau yang luas dengan dikelilingi tebing kaldera Gunung Bromo.

Bromo buka lagi 24 Maret 2021

Adapun, wisata Gunung Bromo buka lagi mulai Senin (24/5/2021) setelah sebelumnya tutup pada momen libur lebaran mulai Kamis (13/5/2021).

Namun, bukan berarti wisata Gunung Bromo bisa dikunjungi secara bebas seperti sebelum pandemi Covid-19.

Baca juga: Wisata Bromo dan Pendakian Gunung Semeru Tutup 13 Mei 2021

Saat ini, wisatawan wajib melakukan booking online untuk berwisata di Gunung Bromo melalui https://bookingbromo.bromotenggersemeru.org/.

Sebelum menentukan tanggal, telebih dahulu klik link berita seputar aturan booking online Gunung Bromo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com