Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19, Hari Raya Waisak 2021 Digelar Sederhana di Jakarta

Kompas.com - 25/05/2021, 20:11 WIB
Desy Kristi Yanti,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peringatan Hari Raya Waisak 2565 BE Nasional tahun 2021 akan diselenggarakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Jika biasanya peringatan hari suci agama Buddha tersebut dipusatkan di Candi Borobudur, Jawa Tengah, maka tahun ini kegiatan dipusatkan di Jakarta Internasional Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat.

Baca juga: Tradisi Perayaan Waisak di Borobudur Sebelum Pandemi Covid-19

"Tahun ini ritual pengambilan api, air suci, semuanya tidak mungkin bisa kita laksanakan. Maka saat pandemi ini kita menyelenggarakan peringatan hari Waisak dengan sederhana," kata Wakil Sekretaris Dewan Pengurus Pusat Walubi (Perwakilan Umat Buddha Indonesia) Asun Gotama saat dihubungi oleh Kompas.com, Selasa (25/5/2021).

Asun menjelaskan, peringatan Hari Raya Waisak pada Rabu (26/5/2021) yang diadakan secara offline di JIExpo hanya dihadiri oleh 300 umat Buddha saja.

Baca juga: Napak Tilas Waisak, Sejarah Hingga Bagaimana Perayaannya

Sementara umat Buddha lainnya di seluruh provinsi Indonesia dapat menyaksikan peringatan Hari Raya Waisak 2565 BE secara daring.

Perayaan Hari Raya Waisak ini, yang mengusung tema Waisak Membangkitkan Semangat Persatuan untuk Indonesia Maju, akan dibagi dalam dua sesi.

Umat dan masyarakat umum menerbangkan lampion menandai puncak peringatan Waisak 2563 BE/2019 di Candi Borobudur, Magelang, Minggu (19/5/2019) pagiKOMPAS.com/IKA FITRIANA Umat dan masyarakat umum menerbangkan lampion menandai puncak peringatan Waisak 2563 BE/2019 di Candi Borobudur, Magelang, Minggu (19/5/2019) pagi

Acara seremonial Hari Raya Waisak 

Sesi pertama akan dimulai pukul 09:00 WIB dengan rangkaian acara seremonial Hari Raya Waisak yang akan dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Jam sembilan tepat acara mulai, semua tamu VVIP masuk ruang acara, kemudian kita menyanyikan lagu "Indonesia Raya", dan himne Walubi oleh padus (paduan suara) Walubi," ucap Asun.

Rangkaian acara seremonial dimulai dengan sambutan dari Ketua Panitia Waisak Nasional, Ketua Umum DPP Walubi, dan sambutan Gubernur Anies Baswedan, serta sambutan para pejabat negara lainnya secara online.

Baca juga: Hari Raya Waisak, Apa Itu Waisak dan Bagaimana Umat Buddha Merayakannya?

Dalam acara tersebut, para tamu yang hadir juga akan mendengarkan kotbah Dhamma yang akan berlangsung selama 15 menit, kemudian doa, dan menyaksikan penampilan tarian Tri Suci Waisak.

Lalu, acara di sesi pertama itu akan ditutup dengan penayangan video perayaan Waisak di tahun 2019, serta paduan suara dari Walubi.

"Kenapa kita tayangkan, karena tahun 2020 dan 2021 ini kita semua tidak bisa memperingati di Candi Borobudur karena Covid-19, acara seremonial selesai dan tamu VVIP meninggalkan ruang acara pukul 11:30 WIB," jelas Asun.

Ritual ibadah Hari Raya Waisak tahun ini

Lebih lanjut, Asun menuturkan, setelah acara seremonial selesai, acara dilanjutkan dengan ritual ibadah atau menyambut detik-detik Waisak mulai pukul 15:30 WIB.

Namun, acara ini khusus untuk seluruh umat serta majelis-majelis pimpinan agama Buddha saja.

Baca juga: Lukisan Daun Bodhi Tarik Minat Turis Waisak di Borobudur

Sama seperti acara seremonial, ritual ibadah Hari Raya Waisak 2565 BE akan dibuka dengan sambutan dari Ketua Panitia Hari Raya Waisak, Ketua Umum Walubi, dan dilanjutkan dengan doa pembuka oleh Ketua Dewan Sangha Walubi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com