Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Halimun Camp Bogor, Kemah di Tengah Gunung Salak dan Gede Pangrango

Kompas.com - 09/06/2021, 12:21 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

BOGOR, KOMPAS.com – Kabupaten Bogor di Jawa Barat menawarkan beragam tempat untuk berkemah dengan pemandangan yang menakjubkan.

Salah satu tempat kemah terbaru adalah Puncak Halimun Camp yang menawarkan pemandangan Gunung Gede Pangrango dan Gunung Salak.

Marketing Puncak Halimun Camp bernama Jack—bagian dari sebuah event organizer yang terdampak Covid-19—mengatakan, area kemah tersebut baru digarap sebelum bulan puasa 2021.

Baca juga: 8 Tips Menuju Puncak Halimun Camp Bogor, Lewat Cikereteg

Dia menceritakan, sebelumnya lahan tersebut dimanfaatkan oleh para petani di Desa Pancawati sebagai tempat menanam jagung, kopi, dan sebagainya.

“Pak Maman (pemilik tempat) pegang tempat itu, dibuat cottage kecil dan dibersihkan tempatnya. Sebelum bulan puasa kemarin, saya dan tim diundang ke sana untuk melihat lahan yang kosong. Bisa dimanfaatkan seperti apa,” jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/6/2021).

Pemandangan di Puncak Halimun Camp, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jumat (28/5/2021).dok. Puncak Halimun Camp Pemandangan di Puncak Halimun Camp, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jumat (28/5/2021).

Saat itu, Maman selaku pemilik tempat mengatakan bahwa dia ingin lahan tersebut bermanfaat untuk warga setempat.

Akhirnya, lanjut Jack, pihaknya menata lahan sebagai tempat untuk berkemah karena pemandangan yang ditawarkan.

Area kemah dengan pemandangan berbeda

Saat ini, Puncak Halimun Camp memiliki dua area kemah bernama Camp Salak dan Camp Pangrango. Masing-masing menawarkan pemandangan yang berbeda.

Jika di Camp Salak, wisatawan akan disuguhi pemandangan Gunung Salak yang akan terlihat indah saat matahari terbenam.

Baca juga: Rute Menuju Puncak Halimun Camp, Tempat Kemah Keren di Bogor

Sementara di Camp Pangrango, megahnya Gunung Gede Pangrango yang dihiasi oleh lembah-lembah rupawan akan terlihat semakin cantik saat matahari terbit.

“Harga tiket masuk Rp 25.000 per orang untuk kemah. Bisa pilih Camp Salak atau Pangrango, harga sama. Cuma kalau pemandangan, yang favorit biasanya di Salak karena pemandangannya lebih dapat,” tutur Jack.

Camp Salak terbilang cukup berbeda dari Camp Pangrango. Sebab, area tersebut terdiri dari empat undakan luas yang masing-masing undakannya dapat diisi hingga 40-45 tenda.

Sementara untuk Camp Pangrango, lahan luas dekat gardu pandang tersebut hanya dapat diisi oleh 40 tenda.

Pemandangan cottage yang letaknya dekat dengan lembah kaki Gunung Gede Pangrango di Puncak Halimun Camp, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jumat (28/5/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Pemandangan cottage yang letaknya dekat dengan lembah kaki Gunung Gede Pangrango di Puncak Halimun Camp, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jumat (28/5/2021).

Punya deretan cottage dengan pemandangan apik

Puncak Halimun Camp tidak hanya menyediakan lahan untuk mendirikan tenda, tetapi juga deretan cottage berbetuk bangunan khas perumahan desa.

Areanya dekat sebuah lembah dengan pepohonan yang rimbun. Bangunan-bangunan ini menghadap langsung ke Gunung Salak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com