KOMPAS.com – Festival Perahu Naga atau Festival Duanwu merupakan salah satu perayaan terpenting di China.
Festival ini dirayakan tiap tanggal 5 bulan 5 penanggalan China. Tahun ini, festival tersebut dirayakan hari ini, 14 Juni 2021.
Di Indonesia, menurut Indonesia.travel, festival ini juga dikenal sebagai tradisi Peh Cun. Ada juga yang menyebutnya Sembahyang Bacang.
Baca juga: Perayaan Hari Bacang, Bagaimana Sejarah Hari Sembahyang Bacang?
Terdapat beragam kegiatan dan tradisi yang dilakukan selama perayaan ini berlangsung, salah satunya perlombaan perahu naga.
Selain itu, ada juga bacang, hidangan lezat yang disantap selama perayaan tersebut.
Berikut informasi seputar Festival Perahu Naga yang dikumpulkan oleh Kompas.com dari berbagai sumber, Senin (14/6/2021):
Melansir dari visitbeijing.com, Festival Perahu Naga merupakan peringatan kematian Qu Yuan.
Qu Yuan adalah seorang penyair tersohor di China dari Kerajaan Chu di tengah masa Periode Negara-Negara Berperang atau Warring States Period.
Qu Yuan berusaha mengingatkan rajanya tentang ekspansi dari tetangga mereka di Qin.
Baca juga: 8 Negara Ramaikan Festival Perahu Naga
Namun, ia harus menelan kesedihan ketika Bai Qi, seorang jenderal dari Qin, mengambil alih Ibu Kota Chu yang bernama Yingdu. Akibat kesedihan yang mendalam, ia menenggelamkan dirinya di Sungai Miluo pada tanggal 5 bulan 5.
Konon, mengutip dari Kompas.com, penduduk yang bersimpati pada Qu Yuan naik banyak perahu untuk mencari jenazahnya.
Mereka kemudian melempar bacang ke sungai karena khawatir jenazah Qu yuan dimakan oleh ikan, udang, dan hewan lainnya.
Salah satu tradisi yang dilakukan selama perayaan tersebut adalah lomba perahu naga. Kegiatan tersebut telah dilakukan sejak 2.000 tahun yang lalu, berdasarkan keterangan dari cgtn.com.
Adapun, lomba ini telah dilaksanakan di berbagai daerah di China, di antaranya Jiaxing, Yueyang, dan Tianjin.