KOMPAS.com – Maskapai penerbangan asal Belanda KLM berencana menawarkan penerbangan ke sejumlah destinasi di Asia, salah satunya ke Bali.
Berdasarkan keterangan resmi yang Kompas.com terima, Jumat (18/6/2021), KLM akan terbang ke 17 destinasi di Asia pada musim panas ini. Angka tersebut lebih sedikit jika dibandingkan dengan 19 destinasi di tahun 2019.
Baca juga: Persiapan Travel Corridor Arrangement Bali Sudah 85-90 Persen
Adapun layanan penerbangan ke Bali akan ditawarkan jika Pulau Dewata telah resmi dibuka kembali untuk wisatawan mancanegara. Diharapkan, pembukaan kembali tersebut terjadi pada akhir musim panas ini.
Berdasarkan keterangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, travel corridor arrangement (TCA) di Bali diharapkan masuk ke tahap finalisasi uji coba bulan Juli 2021 atau kuartal ketiga tahun ini.
Baca juga: Ini 3 Strategi Kemenparekraf Reaktivasi Sektor Parekraf di Bali
“(Di) kuartal ketiga harapannya bisa dimulai finalisasi uji coba pembukaan wisatawan mancanegara, tentunya dengan protokol kesehatan dan syarat-syarat kedatangan yang sangat ketat dan disiplin,” ujar Sandiaga kepada Kompas.com, Senin (7/6/2021).
Selain Bali, KLM juga akan melayani penerbangan ke Phuket, Thailand, pada musim dingin 2021. Frekuensi penerbangan ke pulau tersebut akan sebanyak empat kali sepekan.
Langkah KLM sejalan dengan rencana pemerintah Thailand untuk menyambut wisatawan asing melalui Phuket pada 1 Juli 2021.
Baca juga: Phuket Sambut Wisatawan Asing 1 Juli 2021, Apa yang Harus Disiapkan?
Melansir dari Kompas.com, Rabu (16/6/2021), Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha bahkan menargetkan pembukaan kembali Thailand secara menyeluruh pada bulan Oktober 2021.
Sementara, penerbangan KLM ke Hangzhou dan Shanghai di China akan mencakup persinggahan di Seoul, Korea Selatan, hingga pengumuman lebih lanjut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.