KOMPAS.com – Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Ratu Boko resmi ditutup selama penerapan PPKM Darurat di Jawa dan Bali pada 3-20 Juli 2021.
“Iya (ditutup semua). Kami ikut mendukung PPKM,” kata Direktur PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Edy Setijono kepada Kompas.com, Jumat (2/7/2021).
Meski begitu, tiga candi tersebut sebelumnya telah ditutup sejak jauh hari. Untuk Candi Borobudur, tempat wisata tersebut telah ditutup sejak 29 Juni.
Baca juga: 11 Wisata Cagar Budaya Yogyakarta Tutup Sementara, Termasuk Prambanan
Menurut informasi dalam akun Instagram @borobudurpark pada Senin (28/6/2021), tempat wisata tersebut ditutup mengikuti arahan dari Surat Edaran (SE) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Magelang.
Adapun, SE Sekda Kabupaten Magelang Nomor 440.1/1926/01.01/2021 tentang Pelaksanaan Gerakan Eling lan Ngelingke.
Penutupan juga berdasarkan SE Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang Nomor 556/477/19/2021.
Baca juga: Klaten Zona Merah, Candi Prambanan Tutup Sementara hingga 5 Juli
Sementara untuk Candi Prambanan dan Ratu Boko, keduanya sudah ditutup sejak 21 Juni berdasarkan pemberitaan Kompas.com pada Rabu (23/6/2021).
Kendati ketiga candi tersebut memiliki tanggal periode penutupan yang berbeda, namun Edy menegaskan bahwa ketiganya akan serentak tetap tutup hingga PPKM Darurat berakhir.
“Tutup sampai dengan 20 Juli,” ujarnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Candi Borobudur akan ditutup hingga informasi lebih lanjut. Sementara itu, Candi Prambanan dan Ratu Boko ditutup hingga 2 Juli.
Baca juga: Viral di Twitter Netizen Debat Siapa Pendiri Candi Prambanan, Ini Sejarahnya
Akan tetapi, menurut informasi dalam akun Instagram Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta yakni @bpcb_diy, penutupan Candi Prambanan diperpanjang.
“Penutupan sementara Candi Prambanan diperpanjang hingga 5 Juli untuk mencegah penyebaran Covid-19,” seperti yang tertera dalam salah satu unggahannya, Selasa (29/6/2021).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.