Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Darurat, Masjid Gedhe Kauman Hanya untuk Jemaah Kampung Kauman

Kompas.com - 02/07/2021, 19:28 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Takmir Masjid Gedhe Kauman menyatakan kesiapannya untuk mematuhi kebijakan PPKM Darurat Jawa-Bali yang berlaku pada 3-20 Juli 2021.

Adapun, salah satu aturan dalam kebijakan tersebut adalah menutup sementara tempat-tempat ibadah.

Baca juga: Terbang ke Jawa dan Bali Harus Bawa Kartu Vaksin Covid-19

Ketua Takmir Masjid Gedhe Kauman, Azman Latief menyampaikan, pihaknya siap menaati kebijakan pemerintah pusat tersebut dengan menutup sementara masjid bagi jemaah yang berasal dari luar Kampung Kauman, Kota Yogyakarta.

“Kita akan ikuti itu, prinsipnya masjid akan ditutup. Dibuka bagi warga lokal saja sehingga jemaah sedikit,” katanya saat ditemui di Masjid Gedhe Kauman, Jumat (2/7/2021).

Ia menjelaskan bahwa selama ini Masjid Gedhe Kauman selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat seperti menjaga jarak antar jemaah, mencuci tangan, mengecek suhu tubuh, dan juga memberikan tas plastik untuk menyimpan sepatu.

Baca juga: Berbuka Puasa dengan Gulai Kambing di Masjid Gedhe Kauman

Azman menambahkan, salah satu cara untuk memutus mata rantai penularan pandemi Covid-19 adalah dengan tidak bepergian dan tidak menimbulkan kerumunan.

Oleh sebab itu, pihaknya nanti akan menolak jemaah yang berasal dari luar Kampung Kauman.

Masjid Gedhe Kauman, Yogya, Daerah Istimewa Yogyakarta.Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf Masjid Gedhe Kauman, Yogya, Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Masjid ditutup betul, hanya satu pintu yang dibuka. Orang enggak boleh bepergian saat PPKM. Tidak selayaknya orang jauh-jauh beribadah kesini. Kalau kita mempersilakan, kita berarti melanggar,” kata dia.

Baca juga: Mengenal Kicak, Sajian Khas Ramadhan dari Kampung Kauman Yogyakarta

Azman melanjutkan, nantinya di pintu masuk Masjid Gedhe Kauman akan diberi tulisan tulisan pengumuman bahwa masjid hanya digunakan untuk warga lokal saja.

“Kita beri tulisan, kami tidak mau beri fasilitas kepada orang yang melanggar (PPKM Darurat). Kami tidak mau dianggap menyetujui mereka (pelanggar),” katanya.

Masjid Gedhe Kauman memiliki enam pintu dan nantinya hanya satu pintu saja yang dibuka selama PPKM Darurat. 

Baca juga: 5 Kuliner Khas Ramadhan di Yogyakarta, Ada yang Bisa Ditemukan di Kampung Kauman

“Ada enam pintu, nanti yang dibuka di sini (gerbang dekat Kampung Kauman),” imbuhnya.

Ia berharap dengan mobilitas warga yang dibatasi, pandemi Covid-19 dapat segera berakhir.

“Kami maunya pandemi ini berakhir dengan masyarakat berada di rumah,” tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com