Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Peninggalan Kerajaan Islam di Jawa, Wisata Religi hingga Keraton

Kompas.com - Diperbarui 16/01/2023, 11:40 WIB
Kistin Septiyani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber iPusnas

KOMPAS.com - Bagi penyuka sejarah Indonesia, mengetahui sejumlah peninggalan kerajaan Islam di Jawa adalah salah satu hal yang menarik untuk didalami.

Mengutip Kerajaan Islam di Jawa karya Alik Al Adhim yang diakses melalui aplikasi iPusnas digital, ada banyak peninggalan kerajaan Islam di pulau Jawa.

Baca juga: 6 Masjid Bersejarah di Jawa, Ada yang Berdiri sejak Abad Ke-15 Masehi

Bentuknya pun beragam, mulai dari keraton hingga situs wisata religi, seperti masjid agung dan makam tokoh-tokoh penting masa itu.

Berikut ini adalah sederet peninggalan kerajaan Islam di Jawa, mulai dari wisata religi hingga keraton:

Peninggalan kerajaan Islam di Jawa

1. Masjid Agung Demak

Masjid Agung Demak, salah satu peninggalan kerajaan Islam di Jawa.Pesona Indonesia Masjid Agung Demak, salah satu peninggalan kerajaan Islam di Jawa.

Berbicara tentang wisata religi di Pulau Jawa, kurang lengkap rasanya tanpa peninggalan Kesultanan Demak yang satu ini. Masjid Agung Demak merupakan salah satu bukti kejayaan kerajaan Islam pertama di Jawa.

Masjid yang terletak di Kauman, Bintoro, Demak, Jawa Tengah ini merupakan salah satu masjid tertua di Pulau Jawa. Masjid ini dibangun sekitar tahun 1477 masehi oleh Raden Patah sebagai Sultan Pertama Demak.

Di masjid seluas 1,5 hektare ini, pengunjung bisa menyaksikan kemegahan dari arsitektur tradisional masjid. Pengunjung juga bisa meilhat berbagai peninggalan Kesultanan Demak di sini.

Baca juga: Masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya, Wujud Akulturasi Arab dan Tionghoa

Sampai saat ini Masjid Agung Demak masih terjaga dan terawat dengan sangat baik. Masjid itu pun masih secara aktif digunakan umat muslim untuk beribadah.

2. Masjid Menara Kudus

Masjid Menara Kudus, salah satu peninggalan kerajaan Islam di Jawa.DOK. Kementerian Agama RI Masjid Menara Kudus, salah satu peninggalan kerajaan Islam di Jawa.

Kudus memiliki bangunan masjid yang menjadi jejak peninggalan Wali Songo, tokoh penyebar Islam di tanah Jawa. Masjid ini didirikan Sunan Kudus.

Masjid yang terletak di Jalan Menara, Pejaten, Kauman, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah ini dibangun pada 1549 masehi. Masjid ini memadukan kebudayaan Islam, Hindu, dan Jawa.

Baca juga: Masjid Jami Al-Makmur di Jakarta Pusat yang Melegenda Sejak Jaman Raden Saleh

Sesuai namanya, masjid ini memiliki sebuah menara yang menjadi ciri khasnya. Sebagaimana kebanyakan peninggalan kerajaan Islam lainnya, masjid ini juga punya atap bertingkat.

3. Masjid Sunan Ampel, Surabaya

Masjid Sunan Ampel, salah satu peninggalan kerajaan Islam di Jawa.DOK. Kementerian Agama RI Masjid Sunan Ampel, salah satu peninggalan kerajaan Islam di Jawa.

Di Surabaya, Jawa Timur, ada juga salah satu peninggalan kerajaan Islam di Jawa, yakni Masjid Agung Sunan Ampel.

Masjid ini menjadi salah satu masjid tertua yang ada di Palau Jawa. Seperti namanya, Masjid ini memang dibangun Sunan Ampel.

Baca juga: Cerahnya Masjid Lautze di Jakarta Pusat yang Dibangun Mualaf Tionghoa

Masjid yang terletak di Jalan Petukangan I, Ampel, Kecamatan Semampir, Surabaya, Jawa Timur ini dibangun sekitar tahun 1421. Pihak Pemerintah Kota Surabaya juga telah menetapkan masjid ini sebagai tempat wisata religi sejak tahun 1972.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

4. Keraton Kasepuhan Cirebon

Keraton Kasepuhan, salah satu peninggalan kerajaan Islam di Jawa.Holidify Keraton Kasepuhan, salah satu peninggalan kerajaan Islam di Jawa.

Keraton atau istana merupakan tempat tinggal raja atau sultan bersama keluarganya. Keraton juga menjadi pusat pemerintahan pada masa kerajaan dulu.

Keraton Kasepuhan Cirebon menjadi salah satu peninggalan kerajaan Islam di Jawa. Keraton tersebut terletak di Jalan Kasepuhan Nomor 43, Kasepuhan, Lemahwingkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Keraton ini terdiri dari dua kompleks bangunan yang dibangun dalam dua waktu yang berbeda.

Baca juga: Masjid Bersejarah di Wonogiri, Lebih Tua dari Masjid Agung Demak

Kompleks Dalem Agung Pakungwati didirikan pada 1430 oleh Pangeran Cakrabuana. Sedangkan kompleks Keraton Pakungwati didirikan Pangeran Mas Zainul Arifin pada 1529.

5. Keraton Kasunanan Surakarta

Keraton Kesultanan Surakarta Hadiningrat, salah satu peninggalan kerajaan Islam di Jawa.DOK. Dinas Pariwisata Surakarta Keraton Kesultanan Surakarta Hadiningrat, salah satu peninggalan kerajaan Islam di Jawa.

Keraton lainnya yang masih berdiri sampai saat ini adalah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Keraton ini didirikan pada tahun 1744 oleh Raja Mataram Islam saat itu, Susuhan Pakubuwono II.

Mengutip situs web resmi Dinas Pariwisata Kota Solo, keraton ini dibangun sebagai pengganti Keraton Kartasura yang rusak karena Geger pecinan pada 1743.

Baca juga: Masjid Kotagede, Masjid Tertua di Yogyakarta Peninggalan Mataram Islam

Keraton yang terletak di Buluwarti, Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah ini memiliki menara yang disebut manjadi tempat pertemuan Raja dengan Ratu Laut Selatan. Menara ini dinamakan Menara Sanggabuwana.

Selain itu, jika mengunjugi keraton ini di waktu tertentu, wisatawan juga busa menyaksikan beragam kegiatan atau upacara adat yang biasa diadakan di areal keraton.

6. Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat

Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, salah satu peninggalan kerajaan Islam di Jawa.DOK. Keraton Jogja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, salah satu peninggalan kerajaan Islam di Jawa.

Keraton Ngayoogyakarta Hadiningrat merupakan istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang didirikan pada 1755.

Keraton ini dibangun oleh Sultan Hamengku Buwono I setelah Kerajaan Mataram Islam membagi wilayah kekuasaannya menjadi dua.

Baca juga: Masjid Gedhe Kauman, Saksi Perlawanan Agresi Militer Belanda 

Saat itu, Mataram Islam terbagi menjadi Ngayogyakarta Hadiningrat yang ada di Yogyakarta dan Surakarta Hadiningrat di Kota Solo.

7. Makam Wali Songo

Makam Sunan Kalijaga di Kadilangu, salah satu peninggalan kerajaan Islam di Jawa.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Makam Sunan Kalijaga di Kadilangu, salah satu peninggalan kerajaan Islam di Jawa.

Tak hanya bangunan-bangunan bersejarah, makam juga menjadi sebuah jejak peninggalan kerajaan Islam di Jawa. Makam para tokoh besar kerajaan Islam hingga kini masih menjadi salah satu destinasi wisata religi yang digemari wisatawan.

Makam Wali Songo menjadi salah satu makam yang menarik banyak perhatian wisatawan. Makam dari sembilan utusan penyebar agama Islam di pulau Jawa dan Madura ini tersebar di berbagai tempat.

Baca juga: Masjid Agung Demak, Salah Satu Masjid Tertua yang Dibangun Wali Songo

Berikut ini adalah daftar makam Wali Songo yang tersebar di Pulau Jawa:

  • Makam Sunan Gersik di Gersik, Jawa Timur
  • Makam Sunan Giri di Gersik, Jawa Timur
  • Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon, Jawa Barat
  • Makam Sunan Muria di Kudus, Jawa Tengah
  • Makam Sunan Kudus di Kudus, Jawa Tengah
  • Makam Sunan Ampel di Surabaya, Jawa Timur
  • Makam Sunan Drajat di Lamongan, Jawa Timur
  • Makam Sunan Bonang di Tuban, Jawa Timur
  • Makam Sunan Kalijaga di Demak, Jawa Tengah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com