Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Sumringah, 1.831 Desa Wisata Ikut Lomba Kemenparekraf

Kompas.com - 18/07/2021, 17:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.comKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah mengadakan lomba bagi desa wisata di seluruh Indonesia bertajuk “Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021” atau ADWI 2021.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Vinsensius Jemadu mengatakan, saat ini jumlah desa wisata yang mengikuti lomba itu terus bertambah.

“Total 1.831 desa wisata, hampir tiga kali lipat dari target. Di luar dugaan. Yang luar biasanya lagi, 34 provinsi semua mengikutsertakan (desa wisata). Ini memang animo antusiasme yang luar biasa,” ungkap dia.

Baca juga: Sandiaga Uno: Desa Wisata, Masa Depan Pariwisata Indonesia

Pernyataan itu ia sampaikan dalam konferensi pers virtual bertajuk “Opening Bimtek dan Workshop Online ADWI 2021-Zona C (DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali)” pada Minggu (18/7/2021).

Untuk diketahui, periode registrasi telah ditutup sejak Jumat (16/7/2021). Kendati demikian, Vinsensius menuturkan, masih ada desa wisata yang bertanya-tanya seputar lomba tersebut pada Sabtu (17/7/2021) dan Minggu.

“Masih ada yang nanya, tahun depan ada enggak? Pasti ada. Jadi siap-siap dari sekarang,” ujar dia.

Jumlah peserta ADWI 2021 bikin Sandiaga sumringah

Menparekraf Sandiaga Uno pada kesempatan yang sama mengatakan, jumlah desa wisata yang mengikuti lomba tersebut berada di luar bayangannya.

“Belum pernah ada di bayangan kami. Sangat sumringah dan sangat, kalau bisa dibilang, termotivasi untuk bekerja lebih keras dalam pembangunan desa wisata ke depan,” ucapnya.

Balkondes Karangrejo, Borobudur.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Balkondes Karangrejo, Borobudur.

Meski begitu, dia mengimbau agar orang-orang yang turut andil dalam lomba tersebut jangan langsung bersenang hati lantaran ini baru permulaan.

Baca juga: Desa Wisata yang Berkembang dan Berkelanjutan Bisa Topang Perekonomian Indonesia

“Jangan dulu selebrasi, tapi pastikan dulu Anugerah Desa Wisata Indonesia bisa betul-betul memberdayakan desa wisata dan memberi kesejahteraan kepada masyarakat Indonesia,” sambung dia.

Jumlah peserta kian bertambah

Sebelumnya, Kompas.com memberitakan pada Jumat (16/7/2021) bahwa jumlah desa wisata yang telah registrasi untuk ADWI 2021 sudah tembus 1.500 desa wisata.

Dalam konferensi pers virtual pada saat itu, Sandiaga melaporkan, jumlah peserta yang mengikuti lomba tersebut sudah tembus 1.580 dan terus bertambah.

Nepal van Java Dusun Butuh, Kaliangkrik, Magelang di Kaki Gunung SumbingKOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Nepal van Java Dusun Butuh, Kaliangkrik, Magelang di Kaki Gunung Sumbing

Dirinya menambahkan, dalam 15 menit terakhir, ada kabar bahwa empat desa wisata baru saja mendaftarkan diri untuk mengikuti lomba tersebut.

“Empat lagi desa wisata yang daftar dan masuk dalam jaringan desa wisata, sudah ada 1.600 (desa wisata),” kata Sandiaga.

Baca juga: Anak Muda Perlu Dilibatkan dalam Pengembangan Desa Wisata

Saat ini, para peserta lomba yang sudah melalui proses registrasi akan melalui proses bimbingan teknis dan workshop secara daring.

Selanjutnya, pengkurasian desa wisata akan dilakukan oleh para juri sebelum pemenang pada tujuh kategori diumumkan pada 7 Desember 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com