Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/07/2021, 13:26 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati yang akrab disapa Cok Ace mengatakan, sebanyak 1.871 usaha pariwisata di Bali telah disertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability).

“Sudah dapat sertifikasi CHSE untuk menjamin usaha pariwisata menerapkan protokol kesehatan, yakni sebanyak 1.871 usaha pariwisata. Jumlah ini akan terus bertambah,” ungkapnya.

Sertifikasi CHSE merupakan sertifikasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang menandakan, usaha pariwisata tersebut telah memenuhi standar protokol kesehatan.

Baca juga: Itinerary Seharian di Ubud Bali, Bisa ke Bukit dan Pura

Cok Ace menyampaikan hal tersebut dalam Talk Show Online World Tourism Day Bali Series bertajuk “Reviewing Bali Hospitality Industry in the Gate Opening”, Selasa (27/7/2021).

Adapun, 1.871 usaha pariwisata yang telah mendapat sertifikasi CHSE di Bali mencakup hotel, agen perjalanan, transportasi pariwisata, dan tempat wisata.

Ilustrasi Bali. Dok. Kemenparekraf Ilustrasi Bali.

Terkait penambahan jumlah sertifikasi usaha pariwisata di Pulau Dewata, Cok Ace menuturkan bahwa hal tersebut berkaitan dengan alokasi sertifikasi dari Kemenparekraf.

“Kemenparekraf telah mengalokasikan 1.200 kegiatan (sertifikasi) CHSE. Sebanyak 200 untuk hotel, dan 1.000 untuk usaha non-hotel di Bali,” jelas dia.

Baca juga: Bukit Asah Karangasem, Lihat Indahnya Laut Bali dari Ketinggian

Untuk hotel, mengutip Kompas.com, Rabu (23/6/2021), seluruh properti yang ada di The Nusa Dua (kawasan yang dikelola Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC)) telah mengantongi sertifikat CHSE.

Managing Director The Nusa Dua Bali I Gusti Ngurah Ardita mengatakan bahwa untuk perolehan, sertifikasi tersebut mewakili semangat kebersamaan antara ITDC dan para pengelola hotel atau disebut juga tenant.

“ITDC dan bersama para tenant ini akan selalu berkomitmen untuk dalam upaya membangkitkan pariwisata The Nusa Dua, salah satunya melalui penerapan protokol kesehatan,” tutur dia.

Baca juga: Itinerary 2 Hari 1 Malam di Jembrana Bali, Lihat Kerangka Manusia Purba

Sertifikasi CHSE, lanjut Cok Ace, merupakan salah satu langkah untuk memulihkan perekonomian sektor pariwisata Bali yang terdampak pandemi Covid-19.

Sementara untuk langkah lainnya adalah percepatan program vaksinasi Covid-19 guna menciptakan kekebalan komunitas (herd immunity) di sana, sehingga wisatawan memiliki rasa percaya diri untuk liburan ke Bali.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Festival Balon Udara di Wonosobo 2024 Digelar April, Gratis untuk Umum

Festival Balon Udara di Wonosobo 2024 Digelar April, Gratis untuk Umum

Travel Update
6 Alun-alun di Jawa Barat, Bisa Jadi Tempat Ngabuburit

6 Alun-alun di Jawa Barat, Bisa Jadi Tempat Ngabuburit

Jalan Jalan
100 Juta Warga China Akan Berwisata pada 2024, Indonesia Akan Jemput Bola

100 Juta Warga China Akan Berwisata pada 2024, Indonesia Akan Jemput Bola

Travel Update
Sejarah Waduk Jatigede di Sumedang, Waduk Terbesar Kedua di Indonesia

Sejarah Waduk Jatigede di Sumedang, Waduk Terbesar Kedua di Indonesia

Jalan Jalan
Promo Fly Thru Indonesia Air Asia Jelang Lebaran 2024, Jakarta-Perth Mulai Rp 990.000 an

Promo Fly Thru Indonesia Air Asia Jelang Lebaran 2024, Jakarta-Perth Mulai Rp 990.000 an

Travel Update
Kepulauan Galapagos yang Punya Satwa Unik, Ada Kura-kura Raksasa

Kepulauan Galapagos yang Punya Satwa Unik, Ada Kura-kura Raksasa

Jalan Jalan
Khusus Agen Travel, Ada Diskon Tiket Kereta Api 30 Persen Saat Libur Lebaran 2024

Khusus Agen Travel, Ada Diskon Tiket Kereta Api 30 Persen Saat Libur Lebaran 2024

Travel Update
Jelang Mudik Lebaran 2024, KAI Waspadai Daerah Rawan Bencana

Jelang Mudik Lebaran 2024, KAI Waspadai Daerah Rawan Bencana

Travel Update
Tren 'Revenge Travel' Turun Drastis pada 2024

Tren "Revenge Travel" Turun Drastis pada 2024

Travel Update
5 Penginapan di Berastagi dengan Suasana Pegunungan

5 Penginapan di Berastagi dengan Suasana Pegunungan

Hotel Story
6 Negara Termurah untuk Dikunjungi Para Traveler

6 Negara Termurah untuk Dikunjungi Para Traveler

Jalan Jalan
Wahana dan Aktivitas Seru di Lembah Nirwana Kendal

Wahana dan Aktivitas Seru di Lembah Nirwana Kendal

Jalan Jalan
Dispar Bali Minta Wisatawan dan Agen Perjalanan Waspada Cuaca Ekstrem 

Dispar Bali Minta Wisatawan dan Agen Perjalanan Waspada Cuaca Ekstrem 

Travel Update
Lembah Nirwana Kendal: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Lembah Nirwana Kendal: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
KAI Optimis Dorong 4,2 Juta Pergerakan ke Jakarta pada Libur Lebaran 2024

KAI Optimis Dorong 4,2 Juta Pergerakan ke Jakarta pada Libur Lebaran 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com