Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Penumpang Pesawat dari Bali Wajib Unduh Aplikasi PeduliLindungi

Kompas.com - 14/07/2021, 10:58 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Penumpang yang hendak berangkat dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai diwajibkan mengunduh aplikasi PeduliLindungi yang tersedia di Play Store dan App Store sejak Selasa (13/7/2021).

Menurut keterangan pers yang Kompas.com terima, Rabu (14/7/2021), hal tersebut lantaran PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I mulai melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan integrasi dokumen kesehatan lewat aplikasi tersebut.

Baca juga: Aturan Naik Pesawat Saat PPKM Darurat, Bawa Kartu Vaksin dalam Bentuk Digital

“Mulai 13 Juli hari ini, di salah satu bandara yang kami kelola yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, mulai dilakukan pemeriksaan dokumen kesehatan calon pelaku perjalanan udara yang terintegrasi ke dalam aplikasi PeduliLindungi,” kata Direktur Utama PT AP I Faik Fahmi.

Adapun, dokumen kesehatan pelaku perjalanan udara dari layanan kesehatan yang telah terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) lewat sistem New All Record (NAR) sudah terintegrasi ke dalam PeduliLindungi.

Bandara I Gusti Ngurah Rai dijadikan sebagai bandara percontohan dalam penerapan kebijakan tersebut. Implementasi kebijakan itu berdasarkan Surat Edaran (SE) Menkes.

Baca juga: Cara Cetak Kartu Vaksin Covid-19 untuk Naik Pesawat

Lebih tepatnya, SE Menkes Nomor HK.02.01/MENKES/847/2021 tentang Digitalisasi Dokumen Kesehatan Bagi Pengguna Transportasi Udara yang Terintegrasi dengan Aplikasi PeduliLindungi.

“Bersama Bandara Soekarno-Hatta, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menjadi bandara percontohan, atau pilot project dari penerapan kebijakan ini,” jelas Faik.

Dokumen dalam aplikasi

Terkait dokumen kesehatan yang terintegrasi ke dalam aplikasi tersebut, disebutkan bahwa salah satunya adalah surat keterangan hasil negatif tes PCR atau rapid antigen.

Ada juga sertifikat vakinasi Covid-19 dari calon penumpang pesawat udara yang dapat diakses lewat aplikasi tersebut.

Diberlakukannya kebijakan integrasi ini membuat dokumen kesehatan secara otomatis terunggah ke aplikasi tersebut. Selain itu, e-HAC juga telah terintegrasi di sana.

Baca juga: Syarat Naik Pesawat Terbaru, Hasil Tes Covid-19 Wajib dari 742 Lab yang Diakui Kemenkes

Sunset di Bandara Ngurah RaiShutterstock/I Gede Arya Wisnu Karsana Sunset di Bandara Ngurah Rai

“Melalui implementasi kebijakan ini, pengawasan terhadap dokumen persyaratan kesehatan calon penumpang akan menjadi lebih ketat,” kata Faik.

Selain itu, calon penumpang diwajibkan mendapatkan surat keterangan sehat dari layanan kesehatan yang telah terafiliasi melalui sistem NAR dengan Kemenkes.

Verifikasi dokumen untuk naik pesawat

Untuk cara penggunaannya, calon penumpang hanya perlu menunjukkan barcode yang tersedia di aplikasi kepada petugas verifikasi yang bertugas di pintu masuk Terminal Keberangkatan.

Faik menuturkan, sebelumnya verifikasi dan validasi dokumen kesehatan pelaku perjalanan udara dilakukan secara satu per satu, dan berkas per berkas.

Baca juga: Daftar 26 Lab dengan Hasil Tes Covid-19 untuk Syarat Naik Pesawat yang Diakui Kemenkes

“Kini proses tersebut cukup dilakukan melalui aplikasi ini. Semua dokumen kesehatan telah terintegrasi,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com