Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/08/2021, 13:01 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Masyarakat yang hendak melakukan ibadah umrah sudah bisa melakukannya lantaran pemerintah Arab Saudi sudah membuka pintu untuk kegiatan tersebut mulai 10 Agustus 2021.

Mengutip Kompas.com, Rabu (27/7/2021), hal tersebut dikonfirmasi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah Eko Hartono yang juga memberi imbauan terkait hal tersebut.

“Untuk saat ini, sebaiknya menunda dulu umrah sambil berusaha agar pandemi Covid-19 di Indonesia bisa segera ditangani bersama dengan baik,” kata dia mengutip Kompas.com, Rabu (28/7/2021).

Baca juga: Setelah Umrah, Nikmati Sejuknya Pegunungan Al-Hada

Eko melanjutkan, terdapat syarat yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi bagi masyarakat Indonesia yang tetap ingin melaksanakan ibadah umrah.

Salah satunya adalah wajib karantina 14 di negara ketiga sebelum mendarat di sana. Syarat ini berlaku bagi sembilan negara yakni Indonesia, India, Pakistan, Mesir, Turki, Argentina, Brasil, Afrika Selatan, dan Lebanon.

“Bagi yang tetap ingin umrah, bisa dicoba melalui negara ketiga dengan ketentuan karantina 14 hari di negara tersebut. Namun tentunya negara tersebut juga tidak ada hambatan masuk Saudi,” jelasnya.

Sekretaris Jenderal Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umrah (SATHU) Artha Hanif mengatakan hal yang senada dengan Eko kepada Kontan, Rabu.

Biaya umrah jadi lebih mahal

Melansir Kompas.com, Kamis (29/7/2021), menurutnya kebijakan tersebut akan merugikan umrah Indonesia.

“Kalau itu benar terjadi, tentu pertama itu terlalu menyulitkan bagi orang yang akan menjalankan ibadah umrah,” jelasnya kepada Kontan, Rabu.

Baca juga: Umrah Tiga Malam Sambil Berwisata, Ini Kegiatannya...

Artha melanjutkan bahwa untuk menjalankan ibadah umrah yang hanya empat jam, para jemaah harus melakukan karantina lebih dari tiga pekan.

Karantina tersebut terdiri dari 14 hari sebleum ibadah umrah dan delapan hari setibanya di Indonesia. Tambahan masa karantina menurut dia akan membuat biaya umrah membesar.

Situasi di sekitar Ka'bah, di dalam Masjidil Haram, Arab Saudi, kosong dari para jemaah saat diberlakukan sterilisasi, Kamis (5/3/2020). Terkait merebaknya virus corona, Pemerintah Arab Saudi menutup sementara kegiatan umrah dan melakukan sterilisasi di sekitar Ka'bah termasuk lokasi untuk melakukan sa'i di antara Bukit Safa dan Marwah.AFP/ABDEL GHANI BASHIR Situasi di sekitar Ka'bah, di dalam Masjidil Haram, Arab Saudi, kosong dari para jemaah saat diberlakukan sterilisasi, Kamis (5/3/2020). Terkait merebaknya virus corona, Pemerintah Arab Saudi menutup sementara kegiatan umrah dan melakukan sterilisasi di sekitar Ka'bah termasuk lokasi untuk melakukan sa'i di antara Bukit Safa dan Marwah.

Menurut perkiraannya, kenaikan biaya umrah bisa mencapai lebih dari Rp 10 juta. Biaya yang tergolong besar ini dinilai tidak layak untuk jemaah umrah yang ingin beribadah.

“Kami berharap jemaah Indonesia tidak harus dipersyaratkan seperti itu,” kata Artha.

Biaya umrah meningkat selama pandemi

Pada 2020, Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Zaky Anshary mengatakan bahwa biaya umrah selama pandemi mengalami kenaikan.

Baca juga: Tips Mengajak Anak Ibadah Umrah, Bekali dengan Kebutuhan Khusus

“Biaya umrah terbaru diputuskan dan sepakati bersama dengan Kementerian Agama (Kemenag). Harga minimumnya adalah Rp 26 juta,” ungkapnya, melansir Kompas.com, Rabu (4/11/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

11 Aturan Main ke Rumah Hantu Solo, Dilarang Bawa Makanan dan Minuman

11 Aturan Main ke Rumah Hantu Solo, Dilarang Bawa Makanan dan Minuman

Travel Tips
Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Travel Update
Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Travel Update
5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

Travel Tips
Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Travel Update
AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

Travel Update
Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Travel Update
Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Hotel Story
Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Jalan Jalan
7 Tempat Wisata untuk Rayakan Tahun Baru 2024 di Jakarta

7 Tempat Wisata untuk Rayakan Tahun Baru 2024 di Jakarta

Jalan Jalan
Langkah THE 1O1 Hotels & Resorts Semakin Serius Jadi Green Hotel

Langkah THE 1O1 Hotels & Resorts Semakin Serius Jadi Green Hotel

Hotel Story
Turis Malaysia Masih Dominasi Kunjungan ke Aceh pada Oktober 2023

Turis Malaysia Masih Dominasi Kunjungan ke Aceh pada Oktober 2023

Travel Update
Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Travel Update
Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Jalan Jalan
Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com