Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Homestay Unik Desa Huta Tinggi Pulau Samosir, Menginap di Rumah Adat Batak

Kompas.com - 16/08/2021, 08:08 WIB
Kistin Septiyani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Desa wisata Huta Tinggi terletak di Pulau Samosir, Sumatera Utara. Desa wisata ini dapat dijangkau menggunakan perjalanan darat dan air dengan jarak tempuh sekitar empat jam dari Bandara Silangit, Tapanuli Utara.

Desa Huta Tinggi menyediakan fasilitas dan akomodasi yang cukup lengkap, termasuk penginapan.

"Kita gunain rumah-rumah Batak yang dulunya ditinggalkan, sekarang kita pakai, kita manfaatkan," kata pegiat wisata Desa Huta Tinggi Stella Angelica dalam acara virtual tour yang diselenggarakan Atourin pada Sabtu (14/8/2021).

Baca juga: 9 Tempat Wisata Samosir, dari Perbukitan hingga Desa

Keunikan rumah adat Batak

Berikut ini adalah keunikan rumah adat Batak yang menjadi homestay di Desa Wisata Huta Tinggi:

1. Kusen pintu rendah tanda penghormatan

Rumah adat suku Batak disebut juga rumah bolon. Rumah adat ini dibangun dari kayu dengan corak ukiran di dinding bagian depan.

Rumah ini berbentuk rumah panggung dengan pintu berkusen rendah. Pengunjung yang akan memasuki rumah harus menunduk saat melewati pintu.

Dalam budaya Batak, desain pintu ini menunjukkan rasa hormat tamu pada pemilik sebelum masuk ke dalam rumah.

Pintu dan anak tangga Rumah Adat Batak, Samosir, Sumatera Utara DOK. Shutterstock/Leonard PSShutterstock/Leonard PS Pintu dan anak tangga Rumah Adat Batak, Samosir, Sumatera Utara DOK. Shutterstock/Leonard PS

"Ketika kita masuk, Orang Batak mengucapkan kata 'horas'. Berarti kita tunduk untuk menghormati orang yang ada di dalam," ucap Stella.

Jumlah anak tangga yang ada di depan rumah menunjukkan kedudukan atau kasta pemilik rumah. Jika anak tangga berjumlah ganjil, artinya pemilik rumah adalah orang terpandang di suku Batak.

Baca juga: Rekomendasi Penginapan Saat Liburan ke Samosir

Sementara itu, bagi kaum hamba atau orang biasa, anak tangga menuju pintu rumah tersebut berjumlah genap.

2. Ruangan tanpa sekat

Di dalam penginapan Desa Huta Tinggi, pengunjung dapat melihat ruangan luas dengan dua kasur tanpa sekat.

Menurut pengelola penginapan, secara umum rumah adat Batak memang tidak memiliki kamar. Ruang utama rumah tersebut juga berfungsi sebagai tempat tidur.

Rumah Bolon khas Batak Toba, Samosir, Sumatera Utara DOK. Shutterstock/Anges van der LogtShutterstock/Anges van der Logt Rumah Bolon khas Batak Toba, Samosir, Sumatera Utara DOK. Shutterstock/Anges van der Logt

Pengunjung tidak akan menjumpai perabotan seperti kursi atau meja di dalam penginapan. Sebagai gantinya, pengunjung bisa duduk di atas tikar khas suku Batak dari anyaman daun pandan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com