Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napak Tilas Rumah Fatmawati di Bengkulu, Rumah Penjahit Bendera Pusaka

Kompas.com - 17/08/2021, 12:01 WIB
Aziza Zahwa Layla Madjid,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Istri Presiden Pertama RI Soekarno. Fatmawati memiliki peran penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.

Jelang kemerdekaan Indonesia, Fatmawati mendapatkan tugas untuk menjahit bendera Merah Putih.

Baca juga: HUT ke-76 RI, Bendera Merah Putih Berkibar di Bawah Laut Tanjung Kajuwulu Maumere

Melansir situs resmi Pemerintah Provinsi Bengkulu, Momen bersejarah ini, dijadikan napak tilas oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui acara. "Bengkulu Menjahit Bendera Merah Putih" di Rumah Fatmawati, Kamis (12/8/2021).

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, napak tilas ini menjadi momentum yang bersejarah mengingat semangat nasionalisme Fatmawati saat menjahit simbol kemerdekaan bangsa Indonesia, Bendera Merah Putih.

Seputar Rumah Fatmawati

Berada di Jalan Fatmawati, Kelurahan Penurunan, Kecamatan Ratu Samban Bengkulu, Rumah Fatmawati adalah salah satu tempat bersejarah yang wajib anda kunjungi di Bengkulu.

Melansir situs resmi kota Bengkulu, rumah tersebut dilengkapi berbagai ornamen asli. Perabot yang ada seperti meja rias, tempat tidur, dan mesin jahit adalah peralatan asli peninggalan Fatmawati.

Baca juga: Kisah Bendera Pusaka di Istana Merdeka

Dalam Rumah tersebut, pengunjung juga dapat melihat banyak foto-foto Fatmawati bersama Bung Karno dan pakaian asli yang pernah dipakai oleh Fatmawati.

Saat normal dan bisa dikunjungi, Rumah Fatmawati buka setiap hari pada pukul 08.00-16.00 WIB.

Kisah Fatmawati menjahit Bendera Merah Putih

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (6/2/2020), Fatmawati sampai berulang kali menumpahkan air mata saat menjahit Bendera Merah Putih.

Saat itu, dirinya sedang hamil tua dan sudah bulannya untuk melahirkan putra sulung pasangan Bung Karno dan Fatmawati, Guntur Soekarnoputra.

Ibu Fatmawati ketika sedang menjahit bendera Merah-Putih yang akhirnya menjadi Bendera Pusaka, bulan Oktober 1944Arsip Kompas Ibu Fatmawati ketika sedang menjahit bendera Merah-Putih yang akhirnya menjadi Bendera Pusaka, bulan Oktober 1944

Dalam kondisi seperti itu, Fatmawati tetap memaksakan dirinya untuk menjahit Bendera Merah Putih

Bendera Merah Putih yang ia jahit memiliki ukuran 2 x 3 meter dan akan dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta.

Baca juga: Angkat Potensi Wisata Sejarah, Bengkulu akan Filmkan Ibu Fatmawati

Fatmawati baru menyelesaikan jahitan bendera Merah Putih itu dalam waktu dua hari. Bendera ini pun menjadi Bendera Pusaka hingga kini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com