KOMPAS.com – Satlantas Polres Karanganyar, Polsek Tawangmangu, serta jajaran TNI dan Satpol PP melakukan penyekatan jalan di simpang tiga Sumokado, Desa Nglebak, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Menurut informasi dalam Tribun Jateng, Minggu (22/8/2021), penyekatan tersebut membuat ratusan kendaraan roda dua dan roda empat yang hendak menuju kawasan wisata Tawangmangu harus putar balik.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Karanganyar Titis Sri Jawoto mengatakan, pihaknya tidak membatasi kunjungan wisata ke Karanganyar, termasuk ke Tawangmangu.
Baca juga:
“Betul ada penyekatan dari polres. Tapi jalur utara, jalur Matesih tidak. Untuk pengunjung tidak dibatasi asalnya,” ungkap dia kepada Kompas.com, Minggu (22/8/2021).
Adapun, wisatawan tidak dibatasi domisilinya lantaran menurut dia Karanganyar merupakan destinasi wisata yang mayoritas pilihan tempat wisatanya adalah alam.
Langkah uji coba pembukaan kembali tempat wisata di kabupaten tersebut juga menurut dia bukanlah sesuatu yang mengkhawatirkan.
“Karena (wisatawan) masuk obyek (wisata) dengan protokol kesehatan yang baik. Selama ini juga tidak pernah ada klaster usaha wisata,” jelas Titis.
Tribun Jateng memberitakan, penyekatan yang akan dilakukan setiap Minggu mulai pukul 09.00-15.00 WIB merupakan langkah untuk menekan mobilitas wisatawan menuju Tawangmangu.
“Karena kita masih masa PPKM, dari masyarakat banyak keluhan-keluhan, kalau Minggu macet. Jadi kita mengupayakan melakukan penyekatan,” tutur Kanit Diyaksa Satlantas Polres Karanganyar, Ipda Teguh Sarwono.
Baca juga:
Dia menegaskan, penyekatan hanya berlaku bagi pelaku perjalanan dengan tujuan untuk berwisata. Sementara angkutan umum, warga Tawangmangu, dan ambulans masih bisa melintas pos penyekatan.
Menurut Teguh, kawasan Tawangmangu cenderung ramai pengunjung saat akhir pekan dibandingkan kawasan Ngargoyoso.
Kapolsek Tawangmangu AKP Ismugiyanto menambahkan, kawasan Tawangmangu telah mencatat adanya peningkatan arus lalu lintas dari wisatawan sejak tiga pekan lalu.
Meski begitu, pada saat itu para wisatawan hanya menikmati panorama alam dan berkunjung ke restoran saja lantaran tempat wisata belum ada yang dibuka. Uji coba pembukaan kembali tempat wisata juga baru dilakukan Sabtu (21/8/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.