Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan KTT G-20, Labuan Bajo Diminta Siapkan Paket Wisata Tematik

Kompas.com - 30/08/2021, 21:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Indonesia resmi menjadi tuan rumah untuk perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 pada tahun 2022.

Melansir Kompas.com, Jumat (18/6/2021), Presiden Joko Widodo melalui Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sejumlah kegiatan acara tersebut akan digelar di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya diminta untuk mempersiapkan side event KTT G-20.

“Melalui pertemuan yang dipimpin Sekjen Kemendag, disebutkan bahwa dalam side event ini ada 11 Working Group,” kata dia dalam Weekly Press Briefing virtual, Senin (30/8/2021).

Baca juga: Itinerary Wisata 5 Hari 4 Malam di Labuan Bajo, Alam sampai Budaya

Adapun, Kemenparekraf menjadi penanggung jawab tiga Working Group yakni Tourism Working Group, International Financial Architecture Working Group, dan Sustainable Finance Working Group.

Melalui Hasil Rapat Pengembangan dengan Kemenkomarves pada 5 Agustus 2021, Sandiaga mengatakan bahwa pihaknya juga diminta menyiapkan paket wisata tematik untuk kebutuhan pre-tour dan post-tour.


“Badan Pariwisata Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) telah menyusun konsep paket wisata tematik. Kami juga tengah mengidentifikasi tema-tema paket wisata untuk destinasi G-20 lainnya,” jelas Sandiaga.

Persiapan lain yang tengah dilakukan di Labuan Bajo sebagai salah satu lokasi rangkaian KTT G-20 adalah pemeriksaan rekomendasi tempat wisata, venue, dan akomodasi para delegasi acara tersebut.

Baca juga: Sandiaga: Labuan Bajo Destinasi Investasi yang Seksi...

Fasilitas MICE di Labuan Bajo

Guna membuat wisatawan MICE (meeting, incentive, conference, exhibition) nyaman, dalam hal ini para tamu KTT G-20, Sandiaga menyebutkan bahwa fasilitas MICE di Labuan Bajo terus bertambah.

Adapun, hal ini lantaran makin banyak proyek infrastruktur yang tengah dibangun di salah satu dari lima destinasi super prioritas tersebut.

Foto dirilis Minggu (4/7/2021), memperlihatkan wisatawan menikmati wisata Pulau Padar, Nusa Tenggara Timur. Pandemi Covid-19 yang menghantam sektor pariwisata, membuat pemerintah terus melakukan penataan di kawasan Labuan Bajo dengan harapan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pariwisata yang menurun saat ini.ANTARA FOTO/RIVAN AWAL LINGGA Foto dirilis Minggu (4/7/2021), memperlihatkan wisatawan menikmati wisata Pulau Padar, Nusa Tenggara Timur. Pandemi Covid-19 yang menghantam sektor pariwisata, membuat pemerintah terus melakukan penataan di kawasan Labuan Bajo dengan harapan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pariwisata yang menurun saat ini.

Berbicara tentang infrastruktur, dirinya mengatakan bahwa pemerintah sedang mempersiapkan aksesibilitas, konektivitas, juga sarana dan prasarana di Labuan Bajo.

Baca juga: Labuan Bajo NTT PPKM Level 3, Ada Penyekatan di Bandara Komodo

“Agar Labuan Bajo siap menjadi tuan rumah kedua bagi perhelatan agenda dunia selain Bali. Pembangunan infrastruktur dipastikan tidak mengabaikan ekosistem lingkungan,” tegas Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com